Perlu Dicatat, Penggemar Iqbaal Ramadhan di Bawah Usia 17 Tahun Dilarang Nonton 'Bumi Manusia'

Foto: Perlu Dicatat, Penggemar Iqbaal Ramadhan di Bawah Usia 17 Tahun Dilarang Nonton 'Bumi Manusia' instagram



Film 'Bumi Manusia' tidak diperbolehkan ditonton oleh orang-orang yang berusia di bawah 17 tahun, Iqbaal Ramadhan siap memberikan penjelasan jika ada protes.

Kanal247.com - Film "Bumi Manusia" yang akan segera dirilis pada Kamis (15/8) memang sudah dinanti-nantikan oleh banyak orang, khususnya para penggemar Iqbaal Ramadhan. Bagaimana tidak? "Dilan 1990" dan "Dilan 1991" yang diperankan Iqbaal sebelumnya berhasil menjadi salah satu film terlaris Tanah Air.

Namun sayang, tampaknya tidak semua fans Iqbaal dapat menonton film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo itu. Pasalnya, Lembaga Sensor Film (LSF) tidak memperbolehkan orang-orang yang berusia di bawah 17 tahun menonton film itu. Lantas apakah ada para penggemar Iqbaal yang protes akan batasan itu? Mengingat nama Iqbaal jauh lebih dikenal di kalangan ABG?

Iqbaal mengungkapkan hingga saat ini masih belum ada orang-orang yang protes mengenai kebijakan LSF. Jika memang di kemudian akan ada protes dari para penggemar, Iqbaal bersedia turun langsung untuk memberikan penjelasan.

"Kalau untuk protes sejauh ini belum ada," jelas Iqbaal kala ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (12/8). "Kalau pun dapat protes nanti, mungkin gue akan mencoba membantu menjelaskan kali ya," tambahnya.

Iqbaal juga merasa para pembaca novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer itu juga kemungkinan akan bisa memahami mengapa rating film adaptasi itu hanya untuk orang dewasa. Iqbaal juga memastikan setiap orang-orang yang terlibat di dalam film "Bumi Manusia" juga tidak mengharapkan rating LSF itu.

"Pembacanya sendiri, mungkin mereka juga akan membantu gua menjelaskan kenapa ini jadi 17 tahun ke atas," terang mantan personel boyband cilik CJR itu. "Ini bukan karena kemauan kami, memang karena bukunya, LSF juga, ini yang terbaik kami bisa kasih."

Hal itu tentu akan membuat kecewa beberapa penggemar Iqbaal yang masih belia. Apalagi testimoni masyarakat Surabaya yang berkesempatan menonton "Bumi Manusia" lebih dulu pada Jumat (9/8) sampai memberikan tepuk tangan meriah untuk film berdurasi 3 jam itu. Hanung bahkan mengaku itu adalah film pertamanya mendapatkan apreasi sangat tinggi.

"Wah, baru pertama kali ini. Gila, dapat standing applaus. Tapi memang sebenarnya, materinya memang begitu. Materinya mengaduk-aduk perasaan, mengaduk-aduk rasa identitas bangsa. Bangsa itu bukan soal nasionalisme," terang Hanung kala itu.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel