Tak Kenal Jarak Jauh, Cakra Khan Tetap Kontrol Kesehatan Sang Ayah yang Sakit Stroke Setiap Hari
instagram Pasca ayah diserang penyakit stroke, Cakra Khan pastikan dirinya selalu rutin mengontrol kesehatan ayahnya melalui sambungan telepon lantaran terpisah jarak yang jauh.
Kanal247.com - Kabar kurang sedap beberapa waktu yang lalu datang dari penyanyi dengan suara serak yang khas, Cakra Khan. Pada akhir bulan Mei silam, ia tiba-tiba mengunggah sebuah foto saat sedang berada di sebuah kamar rumah sakit.
Dalam kolom caption, Cakra menyebut jika dirinya tengah menemani sang ibu menjaga ayahnya yang sedang sakit. Cakra pun membeberkan penyakit yang menimpa ayahnya tersebut usai ditemui belum lama ini.
Cakra mengungkapkan bahwa saat ini ayahnya tengah terserang penyakit stroke. Bersyukurnya saat ini kondisi sang ayah kian hari kian membaik.
“Ayah saya kena stroke, tapi Alhamudlillah sudah berangsur baik karena memang yang namanya sakit pasti perlu ada proses untuk sembuh kembali,” tutur Cakra Khan dilansir Cumi Cumi, Selasa (6/8). “Doakan semoga ayah saya kembali sehat dan seperti sedia kala.”
Lantaran tuntutan pekerjaan yang mengharuskannya berada di Ibu Kota, Cakra pun hanya bisa memantau kesehatan sang ayah dari jarak jauh. Kendati demikian, ia memastikan untuk selalu mengontrol rutin kesehatan ayahnya itu.
“Khawatir pasti, cuman tiap hari saya kontrol,” sambungnya. “Karena obat segala macam saya telepon ke ibu, bapak saya telepon juga untuk memastikan semua."
Diakui pelantun lagu “Harus Terpisah” ini bahwa dirinya juga ingin selalu mendampingi sang ayah di kampung halamannya Pangandaran, Jawa Barat. Namun tuntutan dan tanggung jawab pekerjaan di Ibu Kota membuatnya harus rela meninggalkan sang ayah.
“Cuman jauh, pasti ada rasa pengin pulang, cuman di sisi lain saya harus profesional terhadap kerjaan saya yang sudah saya tanda tangani,” ujar Cakra Khan. “Sejauh ini Alhamdulillah tidak ada apa-apa, semoga semua bisa kembali seperti sedia kala.”
Untuk mengatur waktu dan stamina, Cakra pun lebih sering pulang ke kampung halaman sekali dalam tiga bulan. Namun saat sudah di sana, ia bisa menghabiskan waktu sampai satu minggu. “Kadang saya balik ke Pangandaran tiga bulan sekali, karena memang kerjaan. Untuk ke sana meski ada pesawat, biar enggak terlalu capek at least satu minggu, lima hari lah, enggak terlalu PP. Kelihatan cuman satu jam terbang tapi capeknya juara,” tutupnya.
