Bukti Sudah Terpampang Nyata, Young Lex Masih ‘Angkat Dagu’ Sebut Lagunya Justru Penyelamat

Foto: Bukti Sudah Terpampang Nyata, Young Lex Masih ‘Angkat Dagu’ Sebut Lagunya Justru Penyelamat instagram



Lagu terbaru yang bertajuk 'Bodo Amat' disebut-sebut akan menjadi salah satu sumber rusaknya generasi muda hingga diminta untuk ditarik, Young Lex justru menyebutkan karyanya adalah penyelamat.

Kanal247.com - Seorang psikolog yakni Doktor Dedy Susanto membuat gempar media sosial lantaran terang-terangan menyebutkan bahwa lagu terbaru Young Lex merusak generasi bangsa. Dedy bahkan meminta orang-orang bersedia untuk membantunya agar Kominfo menarik peredaran lagu bertajuk "Bodo Amat" itu.

Sayang, tampaknya Young Lex tidak terima jika lagunya mendapatkan sebutan itu. Ia bahkan terlihat heran lantaran lagunya disebut-sebut merusak generasi muda, pasalnya orang tua adalah orang yang harus mendidik anak-anak mereka. Hal itu secara tersirat terlihat dari Instagram Story milik Young Lex.

Young Lex bahkan meminta Dedy untuk memberikan bukti nyata jika anak-anak mengucapkan kata "bodo amat" kepadanya jika memang mengharapkan lagunya ditarik. Bahkan, pria penuh tato itu ikut mengomentari salah satu unggahan Dedy yang menyebarkan direct message mereka ke Instagram.

Balasan

Sumber: Instagram/@dedysusantopj

Young Lex berkata bahwa lagu "Bodo Amat" yang disebut-sebut merusak itu justru merupakan penyelama. Young Lex menyebut ada 1000 anak-anak remaja depresi yang merasa diselamatkan dari lagunya.

"Pa dokter, lagu ini telat menyelamatkan 1000 anak-anak remaja yang depresi loh," komentar Young Lex menggunakan akun Instagram pribadinya, @young_lex18.

Warganet segera meramaikan komentar penyanyi itu dengan nyinyiran. Mereka terlihat heran lantaran Young Lex masih bisa berkata demikian. Bahkan beberapa tampak menantang Young Lex untuk sama-sama membuktikan seperti yang dilakukan Dedy. Pasalnya Deddy memang sudah meminta orang-orang yang melihat langsung ucapan tidak sopan dari lagu Young Lex meluncur dari bibir anak kecil di unggahannya.

Bukti

Sumber: Instagram/@dedysusantopj

"Remaja depresi itu ke psikiater, bukan dengerin lagu anda. Sesat banget ya," balas @m***af. "Yang ada anaknya tambah depresi dong, mereka semakin mengira bahwa kebebasan berekpresi itu ngga ada salahnya tanpa melihat norma dan aturan yang berlaku di masyarakat, liat dr snapgram njenengan banyak remaja yg lari lari dtengah jalan, mecahin gelas, yg ada lagu tsb malah menambah kacau mas," pungkas @a***a9.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel