Ashanty Bantah Pernah Dihubungi Mantan Rekan Bisnis Sebelum Digugat, Hingga Tegaskan Hal Ini

Kanal247.com - Belum lama ini Ashanty baru saja menghadiri sidang mediasi atas kasus wanprestasi yang menyeretnya. Ia menghadiri sidang yang digelar pada hari Rabu (31/7) ditemani Anang Hermansyah dan sejumlah orang dari manajemennya.

Namun sayangnya sidang mediasi tersebut dinyatakan gagal dan tak menemukan jalan keluar. Alhasil ia dan Martin Pratiwi selaku Direktur Pratiwi Aesthetic Care sekaligus penggugat pun dijadwalkan akan bertemu kembali pada tanggal 16 Agustus mendatang.

Menanggapi kelanjutan kasusnya tersebut, Ashanty dan Martin rupanya juga belum memiliki niat untuk bertemu di luar persidangan. Nampaknya keduanya ingin terus melanjutkan masalah itu lewat jalur hukum. “Belum ada ya (rencana mediasi di luar pengadilan),” ujar Ashanty di kawasan Tangerang, Rabu (31/7).

Dalam kesempatan yang sama, Ashanty juga menegaskan satu hal, yakni terkait klaim komunikasi yang disebutkan oleh Martin. Sebelumnya, mantan rekan bisnis Ashanty itu mengaku telah berusaha menghubungi setelah Ashanty memberhentikan kontrak kerja sama. Namun hal itu rupanya bertolakbelakang dengan kesaksian Ashanty.

Ibunda Arsy ini meluruskan bahwa selama ini dirinya sama sekali tak mendapat kabar dari Martin baik itu melalui sambungan telepon atau via pesan WhatsApp. Ashanty bahkan menegaskan jika Martin mengetahui alamat rumahnya.

Kendati demikian, istri Anang ini mengaku sama sekali tak menerima kabar apapun selain surat gugatan yang dilayangkan di Pengadilan Negeri Tangerang beberapa waktu yang lalu. Ashanty mengira jika Martin mungkin sudah melakukan komunikasi ke pihak manajemen saja namun tidak secara langsung kepadanya.

“Karena gini, ini saya ralat juga bahwa beliau sering mengatakan ‘sudah berkali-kali ke saya, tapi saya tidak ada iktikad baik’ begitu ya. Insya Allah kalau saya masih enggak salah ingatan, selama hampir setahun setengah tidak pernah ada telepon, WA,” jelas Ashanty. “Dan beliau tahu sekali saya tinggal di mana. Hanya ke rumah selama kita kerja sama dan sesaat setelah kerja sama selesai beliau ada ke rumah satu, dua kali, itu saya lupa. Hanya itu saja, sampai hari ini saya terima gugatan. Tidak ada komunikasi, mungkin komunikasi ke manajemen ada tapi tidak ke saya. Padahal mereka punya nomor saya, dua-duanya, dan nomor Mas Anang juga ada.”