Ngaku Tak Tahu Soal Bisnis Ilegal di Gedungnya, Pernyataan Daesung Dipatahkan Fakta Ini

Foto: Ngaku Tak Tahu Soal Bisnis Ilegal di Gedungnya, Pernyataan Daesung Dipatahkan Fakta Ini Instagram



Daesung sebelumnya mengaku tak tahu menahu soal bisnis ilegal yang disebutnya dilakukan oleh pemilik gedung sebelumnya lewat pernyataan yang ditulisnya dari kamp militer.

Kanal247.com - Daesung saat ini memang tengah menjalani wajib militer. Namun member Big Bang ini tak bisa tinggal diam saat namanya tengah menjadi perbincangan hangat usai gedung miliknya diduga digunakan sebagai tempat prostitusi hingga narkoba.

Dari balik kamp militer, Daesung mengucapkan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi pada penggemar. Selain itu, Daesung juga mengaku dirinya tak tahu menahu soal bisnis ilegal yang dilakukan oleh pemilik gedung sebelumnya karena setelah membeli gedung di kawasan Gangnam tersebut, dirinya langsung masuk wamil jadi kini sedikit tak terurus.

Akan tetapi seorang sumber berinisial A mengatakan pada Kukmin Ilbo seperti dilansir dari Allkpop, bahwa Daesung tahu bisnis apa yang dilakukan oleh pemilik sebelumnya. Bahkan sebelum resmi membeli gedung tersebut, dirinya sempat mendatangi kantor pengacara untuk meminta nasihat hukum.

"20 September 2017, Daesung bertanya jika mungkin pemilik gedung mau bertanggung jawab jika ada bisnis ilegal di gedungnya. Dia juga mendatangi kantor pengacara untuk masalah ini," ujar si A. Setelah kejadian tersebut 2 bulan setelahnya Daesung disebut langsung membeli gedung di bulan November.

Namun A mengklaim bahwa Daesung tahu bisnis ilegal apa yang dilakukan oleh pemilik sebelumnya. "Sebelum dia ke gedung, dia mendatangi kantor pengacara untuk meminta bantuan serta didampingi oleh agen properti. Dia bertanya tentang bantuan kerjasama masalah prostitusi. Saat itu, kita bisa mengatakan bahwa Daesung tahu bahwa gedung digunakan untuk bisnis ilegal," lanjutnya.

Meski disebut sudah tahu soal bisnis ilegal di gedungnya, Daesung tetap keukeuh membeli bangunan tersebut. "Jelas dia sudah tahu ada aktivitas ilegal di dalam gedung tersebut namun masih meneruskan proses pembelian," tutup A.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel