Rina Nose Pilih 'Rajin' Balas Nyinyiran Netizen Ketimbang Matikan Kolom Komentar, Kenapa?
instagram Rina Nose sering ketahuan membalas nyinyiran dan komentar julid dari netizen yang dilayangkan di setiap unggahannya. Mengaku terganggu, kenapa tak pilih matikan kolom komentar saja?
Kanal247.com - Komedian Rina Nose merupakan satu dari sekian artis yang akhir-akhir ini namanya sering terseret sebuah kontroversi. Hal ini bermula sejak ia memutuskan untuk menanggalkan hijabnya beberapa waktu yang lalu. Ia bahkan dituding melakukan hal tersebut demi sang kekasih yang berdarah blasteran Belanda.
Tak sampai di situ, beberapa unggahannya dengan Josscy Artsen itu pun sering dikritik oleh warganet. Mereka dinilai kerap menunjukkan gaya pacaran yang berlebihan.
Baru-baru ini, Rina Nose ketahuan sering membalas nyinyiran netizen yang dilayangkan kepadanya itu. Bukannya senang, netizen justru dibuat semakin naik pitam hingga menduga jika Rina Nose memang ingin meluncurkan “peperangan” dengan haters.
Diakui Rina Nose bahwa dirinya pernah mencoba untuk menutup kolom komentar, namun hal itu tak membuatnya jauh dari julidan netizen. Sehingga ia pun memutuskan untuk menjawab satu persatu cibiran itu.
“Itu (tutup kolom komentar) pernah dilakukan, tapi memang enggak bisa juga. Pasti ada saja, dia (netizen) bisa komentar di tempat lain juga,” papar Rina Nose di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (22/7). “Ya mau gimana, enggak bisa dihentikan juga. Ya caranya, aku jawabin saja, aku juga harus punya jawaban.”
Tak hanya itu, ia juga sempat memilih untuk vakum dari media sosial. Namun saat kembali, nyinyiran warganet itu rupanya masih juga banyak.
“Pernah waktu itu. Pernah tiga bulan aku matiin semua kolom Instagram-nya, terus aku bikin hitam semuanya. Ya sudah, pas balik lagi, ada saja yang kayak gitu,” sambungnya. “Gimana cara basminya kalau misalnya enggak dari kesadaran sendiri.”
Kendati rajin membalas hujatan yang dilontarkan untuknya, namun bukan berarti Rina Nose tak merasakan sakit hati. Menurutnya kebiasaan nyinyir tersebut saat ini sudah tak pandang bulu, sehingga memang sangat sulit untuk dihentikan.
“Ya kalau terganggu sih, terganggu, enggak munafik. Keganggu, cuma ya mau gimana, banyak orang yang senang nyinyir di mana-mana, enggak memandang kasta, enggak memandang status,” ujarnya. “Yang nyinyir mah siapa-siapa saja dinyinyirin, yang lain yang baik-baik juga banyak yang dinyinyirin. Nyinyir itu kan yang sangat mudah dilakukan sama semua orang. Enggak usah pakai mikir, enggak usah lihat statusnya apa, nyinyir itu paling gampang.”
