Narkoba Bayang-Bayangi Kehidupan Artis, Tarzan Berikan Solusi Ini
instagram Salah satu sahabatnya masuk penjara lantaran mengonsumsi sabu untuk menambah stamina, Tarzan mengaku prihatin hingga usulkan cara ini untuk mengurangi kasus artis terseret narkoba.
Kanal247.com - Nama Nunung saat ini tentu menambah panjang daftar artis-artis Tanah Air yang harus dibui lantaran kasus narkoba. Saat diperiksa, komedian bertubuh subur ini mengaku jika dirinya mengonsumsi barang haram tersebut untuk menambah stamina.
Dengan alasan apapun, kenyataan bahwa masih ada saja artis yang terjerat kasus narkoba tentu membuat miris seluruh masyarakat Indonesia. Tak hanya itu, imej figur publik pun semakin kental dengan hal-hal yang berbau negatif dan gaya hidup yang kelam.
Beragam gerakan dan aksi sosialisasi untuk menyuarakan jauhi narkoba pun nampak seperti tak memberikan hasil yang signifikan. Terlebih jika yang terjerat justru banyak dari kalangan seleb yang harusnya menjadi pedoman dan panutan.
Menanggapi masalah itu, sahabat Nunung, Tarzan rupanya mempunyai sebuah solusi. Jika selama ini aktivis anti narkoba selalu fokus kepada tiap-tiap individu, maka Tarzan menyarankan agar lingkungan juga turut aktif berperan serta menghentikan pengedaran narkoba.
Menurutnya pihak rumah produksi juga memberikan peran penting untuk menghentikan maraknya artis yang lari ke narkoba. Dengan menjalankan tes urine saat casting, kemungkinan besar mempekerjakan seorang pecandu dapat dihindari.
“Himbauan saya itu tidak kepada artis,” tegas Tarzan saat dijumpai di Polda Metro Jaya, Senin (21/7). “Kalau alasan katanya tiap hari stripping terus capek supaya nyabu enak, kalau saya boleh usul, produser itu kalau artis yang mau main di PH-nya tes urine. Itu akan aman, itu salah satu solusinya begitu.”
Tarzan sendiri sudah mati-matian berusaha untuk menjauhkan pengaruh buruk narkoba dari teman-temannya. Namun sayangnya upaya tersebut juga masih belum membuahkan hasil. Dengan ditangkapnya Nunung, terbukti jika masih banyak para sahabat artis yang tak menggubris sosialisasi anti narkoba yang sering digalakkannya.
“Dulu waktu pertama teman ketangkap satu, saya langsung masuk GRANAT (Gerakan Nasional Anti Narkoba), saya ngancam teman-teman dan langsung dinasihati tapi kenyataannya masih saja kayak gitu,” imbuhnya. “Terus saya harus berbuat apa? Kalau saya polisi, saya tangkap, lah saya rakyat biasa, nanyain orang saja jadi bermasalah.”
