Nikita Mirzani Berderai Air Mata di Atas Jenazah Sosok Ini Seraya Ungkap Penyesalan, Siapa?
Instagram Salah seorang wartawan yang dekat dengan Nikita Mirzani tutup usia, ibu tiga anak itu pun bergegas melayat. Begitu menatap jenazahnya, Nikita langsung lemas dan berderai air mata.
Kanal247.com - Belum lama ini aktris kontroversi Nikita Mirzani bertolak ke Ciledug, Tangerang, Banten. Kedatangan Nikita ke Ciledug yakni untuk melayat atas meninggalnya salah satu rekan wartawan, Bambang Pangalasan yang biasa Nikita panggil Bembi.
Menurut pengakuannya, Nikita memang dekat sekali dengan mendiang Bembi. Sehingga ketika sampai di kediamannya, Nikita langsung tertunduk lemas sambil berderai air mata.
Mengingat sebelumnya, sekitar dua hari lalu Nikita sempat mengabaikan pesan dari Bembi. Nikita pun mengungkapkan penyesalan yang begitu dalam.
"Sayang bembi wartawan yg paling lucu yg niki kenal dr dl blm terkenal smp skrg . Dgr kbr dr wartawan lain tiba2 kamu Udh ga ada itu rasa nya ga percaya," tulis Nikita Mirzani. "Kan baru 2 hari lalu bembi wa niki. Maafin niki krn beberapa hari ini ga ngebales wa bembi."
"Bukan krn sombong sayang. Tapi niki tuh ga mau di wwcr jadi terasangka atau ngebahas yg lain2, kan bembi tau. Bembi tmn niki, wartawan yg paling baik Dan lucu plus ganggu mulu tiap hari. Skrg udh tenang yah Di sisi Tuhan. Istirahat dengan damai yah di surga," sambungnya.
Membaca pengakuan Nikita, beberapa netter pun langsung turut meneteskan air mata. Tak lupa berbagai ucapan belasungkawa juga netter tujukan untuk Bembi.
"Turut berdukacita nyai smoga Allah SWT menerima Amal ibadah Almarhum," komen akun @lady********. "Sedih bgt baca status nyaiii," ungkap akun @febe************. "Ya allah sedih dengernya semoga di tempatkan di sisi allah swt amin," ujar akun @auli*********.
"Turut berduka cita ya ka niki,semoga amal ibadah almarhum diterima disisinya,dan yg ditingalkan diberikan kesabaran," timpal akun @bued*********. "Orang baik tidak pernah bilang dirinya baik , itu yg gue pelajari dr orng ini," papar akun @mis******.
