Salmafina Sunan Diduga Sindir Orang Tua Usai Pindah Agama, Tak Kantongi Restu?
instagram Menunjukkan bukti-bukti jika telah memutuskan untuk pindah keyakinan di Instagram, benarkah Salmafina Sunan tidak mendapatkan restu dari kedua orang tua hingga kesal tak boleh bahagia?
Kanal247.com - Salmafina Sunan tampaknya benar-benar telah mengganti agama yang ia anut. Setelah memutuskan untuk melepas hijab, Salma terciduk menggunakan kalung salib dan menangis kala berdoa di gereja. Ayat-ayat Alkitab yang dibagikan Salma di Instagram @salmafinasunan semakin menguatkan dugaan publik tentang keputusan mengganti agama.
Sayang, tampaknya keputusan Salma itu tidak mendapatkan izin dari kedua orang tuanya. Sang ayah, Sunan Kalijaga pun sempat mengaku tidak mau berkomentar atas isu itu lantaran masih belum berbicara dengan Salma. Lantas benarkah keputusan mengganti keyakinan yang sedang dianut Salma ditentang oleh kedua orang tuanya?
Melalui Instagram Story, Salma tampak menyindir kedua orang tuanya yang tak membebaskan anak memperoleh kebahagiaan. Tak tanggung-tanggung, perempuan berusia 19 tahun itu bahkan sampai mengisyaratkan jika ia mendapatkan penghakiman atas keputusannya.
Salma terlihat membagikan unggahan seseorang yang memiki makna untuk tidak suka menghakimi. Pasalnya, Tuhan membenci orang-orang yang suka menghakimi hamba-Nya.
"Dan sebuah nasehat pernah berkata kepadaku," tulis Salma menggunakan bahasa Inggris. "PAKAILAH KACA MATA BELAS KASIHAN BUKAN PENGHAKIMAN JANGAN HABISKAN WAKTU UNTUK MENUDING. Belajar lebih banyak untuk berempati," tambahnya.
Tak hanya menyinggung dituding macam-macam, mantan istri Taqy Malik itu bahkan merasa orang tuanya tidak memberinya kesempatan untuk menemukan ketenangan. Salma tampak ingin menunjukkan bahwa saat ini yang ia butuhkan dari kedua orang tuanya bukanlah sebuah pertolongan melainkan jarak.
Pada tulisan yang dibagikan Salma, memberikan jarak kepada anak dapat membantu untuk membantu sebuah masalah. Salma tampak berharap kalimat yang ia bagikan di media sosial favoritnya itu bisa sampai ke orangtuanya.
"Mencintai anakmu bukan berarti selalu membantu mereka ketika mereka membutuhkan sebuah bantuan," bunyi kalimat berbahasa Inggris itu. "Terkadang, mencintai seorang anak dapat ditunjukkan dengan memberikan jarak agar mereka bisa mencari tahu cara membantu diri mereka sendiri."
