Melawan Gugatan 9,4 Miliar, Ashanty Beber Awal Kerjasama dengan Mantan Rekan Bisnis Kosmetik

Foto: Melawan Gugatan 9,4 Miliar, Ashanty Beber Awal Kerjasama dengan Mantan Rekan Bisnis Kosmetik instagram



Sempat mengejutkan publik dengan kabar gugatan miliaran rupiah dari mantan rekan bisnis, Ashanty akhirnya buka suara hingga beberkan awal kontrak kerjasama di antara mereka.

Kanal247.com - Kabar miring belum lama ini datang dari penyanyi cantik Ashanty. Ia resmi digugat di Pengadilan Negeri Tangerang terkait persoalan bisnis kosmetik. Ashanty dituding melakukan wanprestasi dalam hal kontrak kerja dan digugat sebesar 9,4 miliar rupiah.

Tuntutan tersebut tak lain dilayangkan oleh Martin Pratiwi selaku Direktur Pratiwi Aesthetic Care. Ia resmi melayangkan gugatan atas istri Anang Hermansyah tersebut sejak tanggal 19 Juni lalu.

Lama diam, Ashanty pun akhirnya buka suara terkait kasus yang tengah menjerat namanya itu. Ia menjelaskan jika duduk persoalan itu berawal dari kerjasama yang terjalin di tahun 2016 lalu. Diakui Ashanty jika dirinya memang mengenal Pratiwi sejak tahun 2015.

Kala itu ibunda Arsy ini memang tengah mencari ahli kosmetik untuk diajak bekerjasama. Sampai akhirnya ia pun menjatuhkan pilihan kepada Martin Pratiwi.

“Kebetulan aku yang ajak, waktu itu nyari beberapa orang yang ahli di bidang kecantikan, setelah ketemu beberapa orang yang paling aktif beliau,” papar Ashanty saat dijumpai di kediamannya di kawasan Cinere, Tangerang Selatan, Rabu (3/7). “Kami bertemu dan putuskan untuk kerja sama product kecantikan dengan merk saya.”

Ashanty pun menjelaskan jika akhirnya mereka bekerjasama untuk membuat produk kecantikan itu dengan kontrak kerja selama satu tahun. Sayangnya setelah berjalan beberapa bulan, Ashanty merasakan banyak ketidakcocokan dengan Martin Pratiwi. Ia pun memutuskan untuk menyudahi kontrak di antara mereka.

“Sampai akhirnya produk itu keluar di tahun 2016. Selama setahun kita bekerjasama, kita melihat antara saya dengan dia banyaknya ketidakcocokan,” jelasnya. “Intinya selama satu tahun saya merasa tidak cocok. Satu bulan sebelum selesai kontrak habis kami putuskan tidak meneruskan produk dengan beliau. Saya berjalan sendiri membuat produk lain.”

Namun Ashanty enggan merinci secara detail perbedaan yang terjadi antara dirinya dengan Martin Pratiwi. Ia hanya menambahkan jika dirinya bingung dengan gugatan yang dilayangkan kepadanya. Pasalnya ia merasa telah melakukan pemutusan kontrak kerja sesuai dengan prosedur yakni satu bulan sebelum kontrak berakhir.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel