Deddy Corbuzier Batal Live Prosesi Mualaf Gara-Gara Dilarang KPI, Malah Bikin Netter Girang?

Foto: Deddy Corbuzier Batal Live Prosesi Mualaf Gara-Gara Dilarang KPI, Malah Bikin Netter Girang? Instagram



Pengucapan kalimat syahadat yang dijadwalkan bakal dilakukan Deddy Corbuzier pada Jumat (21/6) ini di 'Hitam Putih' urung disiarkan lantaran rencana itu dianggap rasis oleh KPI.

Kanal247.com - Prosesi mualaf Deddy Corbuzier yang semula dijadwalkan pada Jumat (21/6) ini urung disiarkan secara langsung. Rupanya Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melarang pihak "Hitam Putih" untuk menyiarkan secara live pengucapan kalimat syahadat yang bakal dilakukan oleh Deddy.

Padahal diketahui sudah delapan bulan lamanya Deddy Corbuzier mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan Islam. Dan pada 21 Juni 2019 ini, ia mengaku mantap akan menjadi mualaf.

Sementara menurut pemaparan seorang ulama yakni Gus Miftah, KPI melarang prosesi mualaf Deddy lantaran dianggap rasis. "Iya kemarin di Hitam Putih terpentok peraturan KPI. Enggak boleh, ada peraturan KPI ternyata acara itu dianggap rasis. Ada UU-nya tadinya sudah mantap di Hitam Putih," ujar Gus Miftah.

Kabar yang dibagikan kembali oleh akun Instagram @nyinyir_update ini pun sontak membuat netizen heboh. Mereka lantas beramai-ramai membubuhkan komentarnya.

Deddy Corbuzier Batal Live Prosesi Mualaf Gara-Gara Dilarang KPI, Malah Bikin Netter Girang
Instagram

Namun tak disangka, netizen malah mengaku lega bahkan girang dengan kabar tersebut. Pasalnya menurut netizen, prosesi mualaf tak seharusnya disiarkan secara langsung.

"Mualaf mah mualaf aja keles pake disiarin segala, mau dipuji apa gmn bos?" komentar akun @dira****naa. "Lagian agama mau dimain2in. Klo mau mualaf, mualaf aja keleessss ngapain pake live sgala. Demi apa coba? Demi memperbaiki citra buruknya dari hujatan2 netizen, ga ngaruuhhh," sahut akun @****driya.

"Bner sih, dripda ntar bnyak yg ngikut ucap syahadat sambil live stream demi popularitas," cetus akun @akmal****al. "Agama di Indonesia kan ga cuma Islam. Jd makanya kita selalu diajarkan utk toleransi. Utk hal2 yg sangat private seperti pindah agama itu tdk selayaknya disiarkan live. Takut menimbulkan masalah SARA," timpal akun @gold****58.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel