Takut Bunuh Diri, Kuasa Hukum Ingin Steve Emmanuel Segera Direhabilitasi Bukan Dipenjara

Foto: Takut Bunuh Diri, Kuasa Hukum Ingin Steve Emmanuel Segera Direhabilitasi Bukan Dipenjara instagram



Steve Emmanuel dikabarkan depresi usai tersandung kasus narkoba, kuasa hukum tuntut agar kliennya dikirim ke tempat rehabilitasi lantaran takut tekanan stress akan memancing keinginan untuk bunuh diri.

Kanal247.com - Narkoba nampaknya masih menjadi momok menakutkan yang sangat sulit diberantas keberadaannya hingga saat ini. Tidak sedikit yang terjerumus dengan kenikmatan sesaat yang ditawarkan oleh obat-obatan terlarang tersebut. Tua dan muda, kaya hingga miskin tak ada yang luput dari sorotan narkoba.

Narkoba sendiri belum lama ini membuat heboh masyarakat lantaran sukses menjerat beberapa figur publik Tanah Air. Sebut saja salah satunya adalah Steve Emmanuel.

Steve sendiri digerebek polisi di kawasan Mampang pada akhir bulan Desember tahun lalu. Ia kedapatan memiliki 2,04 gram kokain. Tak hanya pengguna, mantan suami Andi Soraya ini bahkan sempat dituding sebagai pengedar. Namun hal tersebut telah dibantah oleh saksi pada persidangan sebelumnya.

Tak sampai di situ, Steve juga dikabarkan mengalami depresi berat selama mendekam di Rutan Polres Metro Jakarta Barat. Lantaran hal itulah sang kuasa hukum menuntut agar kliennya tersebut cepat-cepat dipindahkan ke tempat rehabilitasi.

Pengacara Steve Emmanuel mengaku takut jika kliennya akan berusaha bunuh diri di dalam penjara jika terus-menerus merasakan stres. Menurutnya seorang pecandu narkoba memang tak seharusnya berada dalam satu sel dengan tahanan lain.

“Terus terang depresi masih ada. Namanya pecandu, di blok enggak bisa pakai pasti masih emosional. Kita tahu amarahnya dia seperti apa, itu hal wajar. Makanya tidak boleh dicampur dengan pidana lain,” jelas pengacara Steve Emmanuel, Firman saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (10/6). “Karena harusnya narkoba beda sendiri. Steve sangat menderita. Apalagi saksi ahli menyebut bisa kambuh akut dan bisa bunuh diri.”

Kendati demikian, Firman menandaskan jika kliennya tersebut tak pernah berperilaku buruk selama berada di tahanan. Selama enam bulan berada di balik jeruji besi ini Steve Emmanuel diketahui mengalami depresi berat. Hal itulah yang membuat kuasa hukumnya menuntut agar Steve segera direhab saja.

“(Kekerasan?) Tidak ada, karena ada petugas Rutan ya. Ada keributan sedikit dilerai. Intinya psikis Steve menderita depresi selama enam bulan ini,” ujar Firman. “Tempat Steve ya rehab di RSKO atau di Lido, tempat rehab punya pemerintah.”

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel