Agensi Bantah Tegas, Netizen Justru Makin Berani Ungkap Cerita Jadi Korban Bullying Hyorin
High Cut Agensi sempat mengungkap pihaknya menggugat pengunggah cerita tentang isu bullying Hyorin. Namun tampaknya peringatan tersebut diabaikan oleh netizen dan berani mengungkap cerita jadi korban bullying oleh Hyorin.
Kanal247.com - Belum lama ini, pengakuan netizen yang mengungkap bahwa dirinya pernah menjadi korban bullying oleh Hyorin saat masa sekolah SMP jadi perbincangan publik. Korban mengaku diperlakukan tidak pantas dengan diambil pakaiannya dan dipukul oleh mantan member Sistar tersebut.
Saat itu, agensi merespon bahwa isu tersebut tidak benar. Pihaknya akan mengajak pengunggah postingan tersebut untuk bertemu dan menyelesaikan dengan baik-baik. Bahkan pihak Hyorin bahkan memberikan peringatan akan melawan netizen tersebut lewat langkah hukum dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Meski salah satu netizen telah diberikan peringatan, tampaknya netizen lain mengabaikan hal tersebut. Satu persatu netizen muncul mengaku juga pernah menjadi korban bullying Hyorin saat masa sekolah.
"Sebagai seseorang yang pernah satu kelas dengan Hyorin saat SMP, aku selalu heran kenapa korbannya diam dalam waktu yang lama, tapi sekarang akhirnya keluar," tulis salah satu pengakuan korban lewat situs Naver. "Suatu kali saat kami belajar di aula, Hyorin meninju salah satu perempuan di kelas kami. Setelah itu, si perempuan sangat terkejut namun dia memilih diam. Kekuatannya berbeda dengan rata-rata anak SMP lainnya."
"Setiap kali kami makan siang, dia selalu menyerobot antrian. Dia selalu menjadi pelaku bullying, tapi saat aku melihatnya mencintai anjing terlantar di program televisi, rasanya sangat aneh," lanjutnya. "Kalau disuruh jujur, aku tidak mengenali Hyorin saat awal debut Sistar karena imejnya sangat berbeda dengan saat dia masih SMP."
Netizen lainnya pun juga berani mengungkap ceritanya. "Aku juga bagian dari postingan ini. Hyorin selalu minta dipinjami tas, baju, sepatu, dan lainnya untuk sehari namun akhirnya dipakai dan disimpan berhari-hari. Sepertinya dia tak pernah berniat untuk mengembalikan barangku, karena setiap kali aku memintanya dia berbohong dan bilang senior lain mengambil darinya," tulis netizen lain.
"Kalau ditanya untuk mengembalikan barang padaku dia selalu merespon dengan semua kata kasar dan umpatan kepadaku. Kalau kami berada di taman bermain bersama, dia akan membuatku takut dengan bertanya, 'Kau mau dipukul siapa hari ini?' dan mulai memukulku tanpa alasan," tambahnya. "Mataku akan memerah dan bibirku bengkak setelah serangan tersebut. Ibuku mulai mengikutiku ke sekolah setelah dia tahu luka-lukaku."
