Aksi 22 Mei ‘Hancurkan’ Jakarta, Momo Geisha Takut Kembali ke Ibu Kota
instagram Menetap di Malang, Jawa Timur pasca melahirkan anak di Singapura, Momo Geisha mengaku takut untuk kembali ke Jakarta setelah melihat kerusuhan akibat Aksi 22 Mei.
Kanal247.com - Aksi 22 Mei masih menyisakan rasa ketakutan bagi sebagian masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di Jakarta. Aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh bahkan menelan banyak korban itu tentu menjadi alasan ketakutan masyarakat untuk mendekati Ibu Kota.
Momo Geisha pun mengaku takut untuk kembali ke Jakarta. Momo memang diketahui memilih untuk tinggal di Malang, Jawa Timur pasca melahirkan putri pertamanya di Singapura beberapa waktu lalu. Momo mengungkapkan bahwa ia memutuskan untuk pergi ke Jakarta di waktu-waktu terakhir sebelum pesawat landas.
“Sebenarnya alasan Momo untuk memutuskan berangkat ke Jakarta last minute,” ucap wanita yang dikenal sejak menjadi vokalis band Geisha itu saat ditemui di Pancoran, Jakarta, Kamis (23/5). “Ya itu rasa deg-degan dengan kondisi, apakah di sini aman.”
Momo menjelaskan bahwa ia ragu untuk datang ke ibu kota Indonesia itu lantaran banyak sekali pernyataan-pernyataan jika mal hingga ditutup karena Aksi 22 Mei yang berujung rusuh. Momo mengaku sangat prihatin dengan kondisi tanah airnya itu.
“Pertanyaan yang terlontar itu sampai nanya hal-hal yang mal tutup, rusuh,” papar wanita yang memiliki nama lengkap Narova Morina Sinaga itu. “Melihat kondisi Indonesia sekarang prihatin.”
Pelantun “Lumpuhkanlah Ingatanku” itu menyebutkan jika ia rela mengatasi ketakutannya untuk pergi ke Jakarta demi berpartisipasi pada proyek lagu “Indonesia Damai” yang diciptakan oleh Rian Ekky Pradipta alias Rian D’Masiv.
Momo merasa bahwa ikut menjadi bagian pembuatan lagu tersebut adalah satu-satunya hal yang bisa ia lakukan untuk mempersatukan kembali masyarakat Indonesia. Momo berharap bahwa lagu kolaborasi para musisi ternama tanah air itu akan bisa membantu masyarakat untuk mengingat jika pertikaian saudara sebangsa bukanlah hal yang bagus. Momo tampak ingin menunjukkan bahwa persatuan adalah hal yang paling berharga bagi Indonesia.
”Cuma ini yang Momo bisa lakukan,” tandas wanita berusia 32 tahun itu gamblang. “Semoga dengan sedikit menyumbang suara bisa membantu.”
