Seungri dan Yoo In Suk Rupanya 'Cicipi' Lebih Dulu Pelacur Sebelum Diberikan ke Investor Asing

Foto: Seungri dan Yoo In Suk Rupanya 'Cicipi' Lebih Dulu Pelacur Sebelum Diberikan ke Investor Asing Instagram



Seorang pelacur yang dipanggil pihak berwajib untuk proses investigasi mengakui bahwa memang Seungri dan Yoo In Suk yang ditemuinya di apartemen di daerah Gangnam.

Kanal247.com - Penahanan atas Seungri dan mantan CEO Yuri Holdings sekaligus rekan bisnisnya Yoo In Suk ditolak oleh pengadilan. Namun media Chosun Ilbo belum lama ini mengungkap hasil investigasi yang masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mendapatkan bukti yang lebih kuat.

Chosun Ilbo melaporkan bahwa Yoo In Suk sudah mengakui bahwa dirinya dan Seungri memang menyewa jasa prostitusi untuk para investor asing. Namun rupanya sebelum wanita penghibur tersebut diberikan oleh para investor, keduanya memilih langsung dan mencicipi pelacur tersebut lebih dulu.

Seorang pelacur yang juga ikut dipanggil saat pemeriksaan mengaku tak tahu bahwa yang akan dilayaninya adalah Seungri dan Yoo In Suk. Pada 23 Desember 2015 silam, pelacur tersebut hanya mendatangi alamat apartemen yang diberikan oleh germo mereka yang ternyata adalah kediaman Seungri.

"Kami pergi ke alamat yang diberikan oleh madam kepada kami. Seungri dan Yoo In Suk ada di sana. Ketika kami sudah dipilih oleh mereka kami pergi ke kamar yang berbeda," ujar si pelacur. Sedangkan sebelumnya Yoo In Suk sudah mengakui bahwa mereka memang menyediakan pelacur untuk investor asal Jepang.

"Saat Seungri tinggal di apartemen di Mapo tahun 2015. dia diyakini melakukan hubungan seksual dengan pelacur yang dipanggil oleh Yoo In Suk," kata pihak kepolisian. "Seorang pelacur mendatangi apartemen Seungri di Mapo dan dan dia berkata 'Aku tak tahu itu rumanya, aku juga terkejut melihat Seungri di sana'."

Sementara itu, investigasi masih akan terus dilanjutkan sampai polisi mendapatkan bukti kuat untuk mengajukan kembali penahanan terhadap Seungri dan Yoo In Suk. Namun selain kasus prostitusi, Seungri juga dijerat kasus pengedaran narkoba hingga penyelewengan pajak.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel