Tergabung dengan Geng Kajian Musawarah, Teuku Wisnu Beberkan Suka Duka Selama Berhijrah
Instagram Mantap berhijrah, Teuku Wisnu dan beberapa aktor tampan Indonesia lainnya yang tergabung ke dalam geng kajian Musawarah sukses menarik banyak perhatian publik.
Kanal247.com - Akhir-akhir ini publik kerap diramaikan dengan tren artis hijrah. Ungkapan tersebut mulai muncul sejak semakin banyaknya seleb Tanah Air yang menyebut diri mereka telah berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Sebagian besar artis yang mengaku telah hijrah biasanya ditandai dengan perubahan sikap dan penampilan. Sebut saja mulai dari penampilan baru mereka yang lebih religius hingga adanya keinginan untuk semakin mendalami ilmu agama.
Tak sampai disitu, banyaknya artis yang berhijrah rupanya juga memancing timbulnya berbagai komunitas agama. Salah satunya adalah geng pengajian Musawarah
Komunitas Muda Sakinah Mawaddah Warahmah tersbeut kini telah memiliki banyak anggota dari kalangan selebriti. Sebut saja seperti Teuku Wisnu, Shireen Sungkar, Jihan Fahira, Arie Untung, Fenita Arie, Tommy Kurniawan, hingga Sahrul Gunawan.
Kumpulan para artis-artis yang telah hijrah tersebut sering menjadi jembatan untuk berbagi pengetahuan terkait ilmu agama. Tak jarang mereka terlibat dalam berbagai aktivitas pengajian hingga aksi kemanusiaan.
Namun keinginan untuk merubah diri kearah sosok yang lebih baik tentu tak berjalan dengan mudah. Akan selalu ada hambatan dan rintangan yang mewarnai perjalanan hijrah mereka.
Sebagai salah satu dari anggota geng Kajian Musawarah, Teuku Wisnu telah merasakan sendiri bagaimana niat baiknya itu dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Bersama-sama dengan seleb lain dan berkumpul dalam suatu pengajian sering membuat mereka diremehkan.
Namun suami Shireen ini justru memiliki cara lain untuk menanggapi para haters tersebut. Menurutnya cara yang terbaik untuk melawan mereka adalah dengan senyuman. Alih-alih menutup diri, ia justru lebih senang untuk mengajak mereka bergabung dalam komunitas agama tersebut.
“Hambatan dan tantangan pasti ada, untungnya kita semua satu frekuensi. Kalau ada yang hina dan remehkan, kita mau yang remehkan bisa ikut kita,” papar Teuku Wisnu, Selasa (14/5). “Kita hadapi dengan senyuman. Bukan Ustad, bukan motivator hanya ingin bermanfaat.”
Disisi lain, rupanya mengikuti pengajian tak hanya menjadikan mereka sebagai pendengar saja. Selain belajar ilmu agama, Teuku Wisnu dan geng artis salihnya itu juga terus mengembangkan komunitas tersebut agar semakin banyak diketahui oleh publik.
“Berdakwah dengan potensi masing-masing, ustad yang jelasin ilmunya, kalau kita hanya pembuka dan asisten saja,” tandas Wisnu. “Kita hanya pintu depan sebagai tim marketing untuk menjaring jamaah agar mau ikut gabung pengajian.”
