Datangi Polda Metro Jaya, Barbie Kumalasari Yakin Penjarakan Admin Akun Tas Mewah?

Kanal247.com - Beberapa waktu yang lalu Barbie Kumalasari sempat membuat heboh warganet usai meluapkan emosi di media sosial. Bukan tanpa sebab, ia rupanya geram dengan salah satu akun pecinta tas merek mewah yang menyebut tas miliknya KW atau tiruan.

Akun @hermesselebriti secara gamblang menyebut bahwa tas Hermes berwarna hijau yang dibawa oleh Barbie Kumalasari pada salah satu fotonya itu adalah barang palsu. Akun tersebut bahkan tak segan-segan membandingkannya dengan foto tas Hermes yang disebutnya sebagai barang asli.

Keduanya pun nampak terlibat adu argumen dan saling sindir di Instagram. Tak tinggal diam, Barbie Kumalasari lantas melaporkan akun tersebut ke pihak berwajib.

Lama tak terdengar kembali kasus tas KW tersebut, belum lama ini Barbie Kumalasari kembali terlihat mendatangi Polda Metro Jaya untuk memberikan barang bukti tambahan. Ia mendatangi reserse kriminal untuk menindak lanjuti laporan pencemaran nama baik yang telah ia buat.

Istri aktor Galih Ginanjar ini rupanya semakin geram dengan tingkah pola akun tersebut. Usai sebut tasnya barang tiruan, akun Instagram itu rupanya juga menuding bahwa laporan kepolisian yang dibuat olehnya juga palsu. Ia rupanya merasa terhina terlebih jika mengingat Barbie Kumalasari memegang gelar sarjana hukum.

“Kita datang ke cyber crime buat melengkapi bukti-bukti buat laporan aku ke penyidik. Ini terkait kasus akun Hermes yang sudah mencemarkan nama baik aku lah,” papar penyanyi 37 tahun itu, Jumat (10/5). “Kan aku dibilang surat laporan palsulah, semuanya dibilang palsu. Nggak mungkin bangetlah ya, kalau semua dibilang palsu waduh, apalagi gue pengacara bisa heboh dunia ini kalau aku sampai melakukan hal itu.”

Pada kesempatan tersebut, Barbie Kumalasari rupanya menyerahkan beberapa bukti yang menunjukkan bahwa dirinya telah dipojokkan oleh akun tersebut. Tak hanya merasa telah dicemarkan nama baiknya, ia juga mengaku telah di-bully secara fisik.

“Jadi dia ini memang sudah sengaja banget, dari tertanggal 10 Februari sampai dengan saat ini itu akun terus-terusan mem-bully aku gitu lho,” sambungnya. “Jadi ini aku capture beberapa bukti baru. Tapi ini nanti untuk ketemu dengan penyidik ya. Ini sudah parah banget karena sudah ke fisik dan segala macam ya.”