Sering Ngamuk, Putra Bungsu Anji Didiagnosa Autism Spectrum Disorder

Foto: Sering Ngamuk, Putra Bungsu Anji Didiagnosa Autism Spectrum Disorder Instagram



Sering marah-marah, putra bungsu musisi Anji rupanya telah didiagnosa Autism Spectrum Disorder. Anji langsung atur pola makan sang anak berdasarkan saran dokter.

Kanal247.com - Putra bungsu Erdian Aji Prihartanto atau yang lebih akrab disapa dengan nama panggung Anji ini telah didiagnosa mengidap Autism Spectrum Disorder oleh dokter. Gangguan spektrum autisme merupakan suatu kondisi yang menyerang perkembangan otak seorang anak.

Rupanya hal yang sedikit berbeda ditunjukkan oleh Sigra. Anji memaparkan bahwa buah hati kedua dari pernikahannya dengan Wina Natalia itu memiliki perkembangan yang baik. Hanya saja ia sering menunjukkan gejala tantrum atau sebuah ledakan emosi.

“Sigra perkembangannya bagus,” tutur pelantun lagu “Seakan di Surga” tersebut, Selasa (23/4). “Sigra itu kan Autism Spectrum Disorder (ASD). Dan dia suka tantrum, dan tantrum itu suka ngamuk.”

Rupanya hal tersebut terjadi akibat jenis asupan makanan yang diberikan kepadanya. Seorang anak yang memiliki gangguan spektrum autisme akan mudah meluapkan emosi usai menyantap beberapa jenis hidangan.

Anji lalu menjelaskan bahwa bukan hanya gula yang mampu memicu emosi pada anaknya tersebut. Telor dan terigu juga menjadi salah satu penyebab Sigra tiba-tiba menjadi sangat pemarah.

Ia pun lantas menuturkan anjuran dokter untuk memilah kembali asupan makanan apa saja yang boleh ia berikan untuk Sigra. Dengan kata lain, putra bungsunya tersebut harus menjalani diet.

“Banyak orang tua nggak tahu bahwa kadang-kadang anak tantrum itu disebabkan oleh makanan itu yang orang bilang sugar rush, tapi kadang-kadang sugar rush itu bukan,” papar musisi 40 tahun tersebut. “Maksudnya gini, dia tantrum atau ngamuk-ngamuk itu bukan cuma karena gula doang, tapi ada telor, ada terigu gitu, jadi setelah kita mendiagnosa itu dan setelah kita dijelasin tentang hal itu tentang makanan, akhirnya diet untuk Sigra.”

Rupanya cara tersebut diakuinya berhasil. Sigra kini tak lagi terlihat sering tantrum. Hal tersebut juga memberi dampak yang baik terkait perkembangan belajarnya.

Anji menuturkan bahwa anaknya tersebut kini sudah memiliki fokus yang baik. Sigra juga sudah memulai untuk belajar berbicara.

“Dia sekarang sudah tidak pernah tantrum lagi. Akhirnya karena tidak tantrum, dia bisa fokus,” pungkasnya. “Setelah fokus, dia bisa diajarin dan sekarang dia lagi belajar untuk bicara sih ya. Dia kan speak delay ya.”

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel