Tak Ingin Anak Dibully, Artika Sari Devi Gencar Ajarkan Pentingnya Mencintai Diri Sendiri

Foto: Tak Ingin Anak Dibully, Artika Sari Devi Gencar Ajarkan Pentingnya Mencintai Diri Sendiri Instagram



Ikut rayakan peringatan Hari Kartini, Artika Sari Devi sibuk ajarkan anak pentingnya mencintai diri sendiri sebagai upaya untuk hindarkan sang anak menjadi korban bullying.

Kanal247.com - Viralnya kasus bullying yang terjadi di Pontianak beberapa waktu yang lalu sontak membuat para orang tua lebih waspada terhadap pergaulan anak-anak mereka. Tak terkecuali dengan Puteri Indonesia ke-9 Artika Sari Devi.

Tak ingin sang buah hati menjadi korban bullying, Artika mengaku gencar ajarkan pentingnya nilai mencintai diri sendiri. Meskipun kedua putrinya masih belum menginjak masa remaja, namun ia tak mau terlambat dalam menyadarkan mereka untuk selalu menjaga diri.

“Anak saya dua-duanya perempuan,” tegas wanita kelahiran Pangkal Pinang tersebut, Senin (22/4). “Belum balig, tapi sedari kecil, sedini mungkin, mereka harus punya self love sama diri sendiri.”

Istri musisi Baim ini menuturkan bahwa setiap orang tua harus mengajarkan anak mereka tentang pentingnya menjaga diri sedini mungkin. Menurutnya, hal tersebut akan membuat seorang anak mampu bertindak dengan cepat saat orang lain berusaha melakukan penindasan dalam bentuk apapun.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa dirinya menanamkan pentingnya menghargai diri sendiri. Artika berharap putrinya akan berani melawan ketika seseorang mencoba melakukan tindakan bullying terhadapnya.

“Bukan orang dewasa saja, tapi bentuk penghargaan diri sendiri tuh harus dipupuk dari sekarang supaya dia merasa dirinya berharga,” sambungnya. “Ketika ada sesuatu atau ada orang lain yang melecehkan dia, merendahkan dia, dia enggak tinggal diam. Dia tahu apa yang terjadi dan sikap apa yang harus dia ambil.”

Memperingati Hari Kartini, kedua putri Artika rupanya sangat memahami sosok pejuang wanita tersebut. Tak hanya itu, putri bungsunya rupanya sangat tahu perjuangan yang telah dilakukan oleh R.A. Kartini pada masanya.

Melanjutkan nilai luhur Kartini, pemain film “Sang Pemberani” ini juga memberi kebebasan kepada sang buah hati untuk menentukan sendiri cita-cita mereka. Ia hanya berharap apapun pekerjaan yang akan mereka jalani kelak harus sesuai dengan passion yang mereka miliki.

“Mereka sangat tahu siapa itu (Kartini), terutama kakaknya (Abbey) yang umur 9 tahun, siapa itu Raden Adjeng Kartini, apa perjuangannya, dan tokoh-tokoh perempuan lainnya,” pungkasnya. “Saya bilang, ‘apapun pilihan kalian nanti, mau jadi apapun itu, saya bebasin, asalkan itu benar-benar kalian cintai’, sesuai sama passionnya.”

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel