Netter Soroti Kasus Audrey, Ria Ricis Ikutan Cerita Pernah Dibully

Foto: Netter Soroti Kasus Audrey, Ria Ricis Ikutan Cerita Pernah Dibully Instagram



Kasus penganiayaan siswa SMP di Pontianak viral di media sosial, Ria Ricis ikut membagikan pengalaman tak menyenangkan karena pernah dibully semasa SD dan SMP.

Kanal247.com - Kasus penganiayaan salah satu siswa SMP di Pontianak, Kalimantan Barat masih menyita perhatian publik. Perbuatan keji yang dilakukan oleh siswa-siswa yang masih duduk di bangku SMA tersebut sukses membuat netter geram.

Tak ayal, para selebriti pun mengaku turut perihatin atas kasus yang menimpa gadis bernama Audrey tersebut. YouTuber Ria Ricis pun mengungkapkan simpatinya atas pembullyan yang diterima gadis berusia 14 tahun tersebut.

Ria mengaku bahwa ia tidak memahami motif penganiayaan tersebut. Namun wanita berusia 23 tahun tersebut mengaku menyayangkan kasus yang melibatkan anak-anak di bawah umur itu.

“Aku juga kurang tahu banget motifnya apa," ungkap Ricis, saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/4). "Hanya saja untuk anak di bawah umur, ya sayang banget pelakunya."

Ricis bahkan menceritakan bahwa semasa duduk di bangku sekolah, ia sempat menjadi korban bully. Adik Oki Setiana Dewi itu mengaku bahwa pada masa itu buku-bukunya pernah dirobek dan bangkunya ditarik tanpa alasan. Ricis menyebutkan bahwa ia tidak merasa memiliki kesalahan. Meski begitu Ricis beruntung karena tidak sampai dipukul.

"Aku dulu enggak ada salah dirobek bukunya, ditarik bangkunya," terang YouTuber wanita yang memiliki subscriber terbanyak di Asia Tenggara itu. "Padahal aku ngerasa enggak ngapa-ngapain. Kalau dipukulin enggak, paling kayak dilabrak gitu."

Ricis mengaku karena hal tersebut ia sampai meminta untuk pindah hingga berhenti sekolah. Ricis mengaku merasa sendirian dan tidak memiliki teman ketika di sekolah. Baginya pembullyan memiliki pengaruh yang sangat buruk untuk semua orang.

"Aku pernah minta pindah sekolah, berhenti sekolah segala macam tapi memang dulu kan ikut papa. Jadi stay di situ enggak bisa pindah juga," ucap Ricis. "Akhirnya ya sudah di sekolah ngerasa sendirian, ngerasa enggak punya teman, buruk bangetlah dibully semua orang."

Ricis menyatakan bahwa perlakuan buruk yang diterimanya tidak membuat keluarganya marah. Ia menyebut keluarganya justru mengayomi sambil mengungkapkan jika tidak masalah untuk tetap bersekolah walau menjadi korban bully.

"Enggak (marah)," pungkas Ricis. "Justru keluarga kan yang ngayom banget, (bilang) ya sudah enggak apa-apa belajar di sana, segala macam."

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel