Pernah Jadi Korban Bullying, Ini Kata Sarwendah Soal Kasus Audrey

Kanal247.com - Kasus penganiayaan yang dialami oleh seorang pelajar SMP di Pontianak memang menyedot perhatian banyak artis Tanah Air. Korban yang diketahui bernama Audrey tersebut dikeroyok oleh 12 siswi SMA. Tidak sedikit artis Tanah Air yang mengaku geram melihat tindakan ke-12 pelaku tersebut. Salah satunya adalah penyanyi Sarwendah.

Istri komedian Ruben Onsu tersebut mengunggah sebuah foto sebagai bentuk dukungan kepada Audrey. Ia juga berharap agar keadilan dalam kasus kekerasan antar remaja tersebut dapat tercapai.

Hal tersebut lantaran Sarwendah rupanya juga pernah menjadi salah satu korban bullying. Kejadian tidak menyenangkan tersebut ia alami saat tengah menimba ilmu di luar negeri.

Dalam keterangan foto, pemilik nama lengkap Sarwendah Tan tersebut pernah menjadi sasaran kekerasan oleh teman-temannya. Tak hanya itu, salah seorang pelaku bahkan mendokumentasikan perbuatan keji tersebut ke dalam sebuah rekaman video. Naasnya, Sarwendah mengaku mengalami tindakan bullying tersebut dari orang teman-teman yang juga berkebangsaan Indonesia.

“Dulu saya sekolah diluar negeri dan saya pernah menjadi anak yg di Bully dipukulin sama teman-teman saya sambil divideoin,” tutur penyanyi 29 tahun tersebut. “Dan yang mirisnya lagi saya justru diBully oleh teman-teman dari negara saya sendiri dan kejadian itu sempat membuat saya trauma dan sayangnya tindakan dari sekolah waktu itu juga tidak kuat kepada para pelaku.”

Menanggapi kasus Audrey, Wendah berharap keadilan dapat ditegakkan. Ia tak ingin kasus ini berlalu begitu saja tanpa menjadi cerminan bagi siapapun. “Semoga #JusticeForAudrey bisa ditegakkan dengan benar, save moral dan perilaku anak-anak,” tutupnya dalam caption.

Sebagian netizen sontak turut merasakan kesedihan melihat kasus bullying seperti di Pontianak tersebut harus terjadi. Tidak sedikit yang menuturkan cerita pribadi terkait kasus kekerasan itu usai membaca cerita dari pelantun lagu “Kamu Buah Hatiku” tersebut. .

Lihat postingan ini di Instagram

Dulu saya sekolah diluar negeri dan saya pernah menjadi anak yg di Bully dipukulin sama teman-teman saya sambil divideoin dan yang mirisnya lagi saya justru diBully oleh teman-teman dari negara saya sendiri dan kejadian itu sempat membuat saya trauma dan sayangnya tindakan dari sekolah waktu itu juga tidak kuat kepada para pelaku.. Dan Audrey merupakan salah satu korban lagi yg mengalami Bully malah lebih parah lagi, semoga ini bs diselesaikan dengan Bijak dan membangun anak-anak supaya tidak ada lagi Bullying.. Apalagi sekarang sudah menjadi orangtua pasti ingin lebih baik untuk masa depan anak, semoga #JusticeForAudrey bisa ditegakkan dengan benar, save moral dan perilaku anak-anak🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Sebuah kiriman dibagikan oleh Sarwendah29 (@sarwendah29) pada 10 Apr 2019 jam 12:00 PDT

“Kasihan bgt...parah nya pelaku nya malah cengengesan...ga ada rasa bersalah nya,” ujar akun @adel****. “Aku punya teman sebangku di sd sekitar 20thn lalu begitu jg ci,, aku ga bisa tolong krn aku tkut jd korban berikutnya,” ungkap pemilik akun @yulia****. “Saya seorang ibu .. membaca dan nonton video nya sangat miris,” timpal akun @uul****.

“Jengkel nya itu pelaku ko GK dihukum setimpal gara2 masih dibawah umur,mau jdi ap kedepannya ny,sangat miris,” cetus akun @masit*****. “Say no to bullying,” tegas akun @rinia****. “Aq tw rasanya dibully mulai dr tk sd sampai smp...smpe skrng inget banget muka2nya sm namanya2nya,” sahut akun @zahra*****.