Tiba-Tiba Mundur dari Drama 'Hotel Del Luna', Netter Curiga Choi Tae Joon Terlibat Skandal Grup Chat

Kanal247.com - Choi Tae Joon memberikan kabar mengejutkan baru-baru ini. Ia memutuskan untuk mundur dari produksi drama terbarunya yang bertajuk "Hotel Del Luna". Agensi menyebutkan bahwa Choi Tae Joon memutuskan mundur setelah berbincang-bincang tentang karakter yang ia perankan.

Padahal sebelumnya, kekasih Park Shin Hye ini sudah menjalani pembacaan naskah pertama dengan para pemeran lainnya. Kebanyakan selebriti memutuskan mundur sebelum pembacaan naskah pertama, jadi ini merupakan kejadian yang tak biasa ketika aktor memutuskan mundur setelah pembacan naskah dan sempat menerima tawaran peran tersebut.

Dilansir dari Koreaboo, Ilgan Sport sempat mengabarkan bahwa aktor rookie Lee Tae Seon akan menggantikan Choi Tae Joon. Namun pihak produksi drama menyebutkan bahwa mereka belum memutuskan siapa yang akan menggantikan Choi Tae Joon untuk drama tersebut.

Meski belum ada konfirmasi dari agensi, banyak dugaan muncul bahwa Choi Tae Joon juga terlibat dalam skandal grup chat bersama Jung Joon Young. Seperti yang diketahui, Choi Tae Joon merupakan rekan dari Jung Joon Young dan Lee Jong Hyun CN Blue. Bahkan ketiganya sering memperlihatkan kedekatan mereka di media sosial.

"Semua orang di 'We Got Married' bermasalah," kata netter. "Bongkar grup chat mereka!" sahut netter. "Apa 'We Got Married' adalah kumpulan para kriminal? Tak ada satupun selebriti yang tak bermasalah di acara itu," celetuk yang lain.

Sejauh ini sudah beberapa selebriti menjalani penyelidikan terkait kasus grup chat tersebut. Jung Joon Young sendiri sudah berada dibalik jeruji besi selama menunggu proses pengadilan berlangsung dan mengeluarkan keputusan hukuman atas kejahatan yang ia lakukan.

Seungri sendiri juga terlibat dalam kasus tersebut namun juga terseret dalam banyak kasus seperti kontroversi klub Burning Sun, penggunaan narkoba, penyediaan prostitusi, hingga penggelapan dana. Choi Jong Hoon sendiri masih diperiksa dalam kasus penyuapan pihak kepolisian untuk menutupi kasus menyetir dalam keadaan mabuk.