Proses Hukum Berlanjut, Seungri Ngaku Sediakan Prostitusi dan Suap Petugas Kepolisian
Twitter Seungri juga sudah dijadikan tersangka penggelapan uang bersama Yoo In Suk, seorang CEO dari Yuri Holdings. Semuanya dirilis polisi pada hari Senin (1/4).
Kanal247.com - Proses hukum yang membelit Seungri terus berlanjut. Hari Senin (1/4) ini, Komisaris Kepolisian Seoul, Won Kyung Hwan mengeluarkan pernyataan baru bahwa pihaknya sudah menjadikan Seungri dan Yoo In Suk sebagai tersangka penggelapan uang. Pihaknya juga mengumumkan bahwa Seungri melanggar Undang-Undang Anti Suap dan mengatakan mantan member Big Bang meminta prostitusi.
"Kami menambahkan tuduhan atas penggelapan uang terhadap Seungri dan Yoo in Suk, karena mereka sudah menggelapkan puluhan juta Won dalam pendanaan perusahan," ujar komisaris polisi. "Setelah menyelidiki Monkey Museum, kami menemukan bahwa Yuri Holdings menggelapkan dana. Kami tengah menyelidiki kemana uang itu pergi."
Lebih lanjut, polisi menyelidiki tentang hal prostitusi. "Kami sudah menyelidiki selama 2 minggu belakangan ini dan sudah menerima kesaksian dari 4-5 wanita. Kami juga mendengarkan saksi bahwa prostitusi memang terjadi," lanjutnya. "Kami mengonfirmasi beberapa dugaan yang ada. Masih terlalu dini untuk menyebutkan beberapa dari mereka dibayar untuk melakukan itu."
"Beberapa kasus bukan hanya gadis-gadis untuk menemani, tetap mereka juga melakukan hubungan seksual," tambahnya. Terungkap pula bahwa Seungri mengaku memberikan Petinggi Polisi Yoon dan istrinya 3 tiket konser Big Bang.
Ini sudah melanggar Undang-Undang Anti Suap dan Gratifikasi yang artinya, pejabat publik dan istrinya tidak boleh menerima hadiah yang bernilai lebih dari 50 ribu Won (Sekitar Rp 600 ribu) dan lebih dari 100 ribu Won (Sekitar Rp 1,2 juta) untuk pernikahan maupun pemakaman.
Yang terakhir, Pihak Kepolisian Seoul mengonfirmasi selama penyelidikan bahwa Petinggi Yoon tidak membayar selama bermain golf dan makan bersama dengan Yoo In Suk. Petinggi Yoon juga dituduh membocorkan rahasia pejabat publik.
Hingga saat ini, istri Petinggi yoon belum ditetapkan sebagai tersangka dalam hal pelanggaran Undang-Undang Anti Suap. Polisi masih harus verifikasi nilai tiket yang diterima Yoon serta istrinya. Sebelumnya, Choi Jong Hoon juga sempat bermain golf bersama petinggi Yoon dan diduga memberikan tiket konser F.T. Island di Malaysia.
