Penggunaan Sabun Khusus Miss V Ternyata Tidak Diperlukan, Ketahui Fakta Sebenarnya!
Sabun pembersih akan membuat keasaman alami pada organ vital menjadi tidak seimbang.
Kanal247.com - Menjaga kesehatan organ kewanitaan merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Kebersihan organ kewanitaan kerap disepelekan oleh para wanita. Umumnya, mereka lebih fokus pada kulit wajah.
Kebersihan organ kewanitaan sangat berpengaruh pada berbagai hal. Sebut saja kesuburan seorang wanita dan kehidupan seksnya. Penyakit seperti infeksi saluran kencing hingga kanker dapat menyerang kalian. Maka dari itu, ketahui hal yang harus dihindari demi menjaga kesehatan organ vital wanita di sini.
Bicara soal menjaga kebersihan organ kewanitaan, sabun khusus vagina tidak boleh dilupakan. Saat ini, telah banyak produk sabun untuk membersihkan vagina beredar di pasaran. Padahal, faktanya sabun tersebut tidak diperlukan, lho.
Sabun pembersih diklaim memiliki kadar pH yang dibutuhkan oleh area vital wanita agar terbebas dari bakteri dan kuman. Para peneliti dari Departemen Kesehatan di Amerika Serikat tidak menyarankan hal tersebut lantaran bukannya bermanfaat malah beresiko bagi kesehatan vagina.
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa jika wanita kerap membersihkan organ vital dengan air dan sabun pembersih khusus dikhawatirkan akan membunuh bakteri sehat menjadi terganggu. Selain itu, sabun pembersih akan membuat keasaman alami pada organ vital menjadi tidak seimbang.
Kalian pasti mengetahui bahwa produk sabun pembersih khusus organ kewanitaan mengandung bahan kimia sehingga beresiko akan mengalami infeksi dan perubahan hormon yang tidak bisa diabaikan. Pada beberapa kasus, wanita mengalami masalah seperti masukkan beragam bakteri berbahaya ke dalam organ vital seperti ovarium uterus hingga tube fallopia.
Nah, selain itu, kalian perlu tahu bahwa organ kewanitaan memiliki proteksi diri sendiri dari bakteri dan kuman. Jika ada benda asing masuk ke dalamnya, vagina otomatis akan melakukan perlindungan dengan mengeluarkan cairan seperti keputihan. Jadi, kalian tidak perlu membersihkannya menggunakan sabun khusus.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Retno, Sp. KK tidak menganjurkan penggunaan sabun pembersih organ vital wanita. Untuk membersihkan vagina, cukup gunakan air bersih saja. Jika sabun pembersih diperlukan, jangan gunakan setiap hari hanya pada bagian luarnya.
"Sabun itu sebenarnya tidak perlu, karena pH vagina itu kan 4,5. Nah kalau sabun itu kan pH-nya basa, di atas 7. Kalau menggunakan sabun, justru akan mengacaukan pH. Akibatnya justru akan banyak jamur dan menyebabkan keputihan," katanya. "Cukup dituangi atau disemprot pakai air bersih. Kalau tempat tidak jelas, seperti di toilet umum, alangkah baiknya (dibersihkan) dengan air (kemasan)."
Di sisi lain, ketahui tanda-tanda kanker serviks yang mengancam hidup wanita di sini. Ingat, pencegahan lebih baik dari pengobatan, ya.
