Agensi Mengaku Tak Jual Kontrak Kerja ke Pihak Ketiga, Pengacara Kang Daniel Ungkapkan Sebaliknya

Foto: Agensi Mengaku Tak Jual Kontrak Kerja ke Pihak Ketiga, Pengacara Kang Daniel Ungkapkan Sebaliknya top 10



Pengacara menerangkan tuduhannya dan alasan melanjutkan kasus ini ke pengadilan.

Kanal247.com - Usai kontrak kerja grup Wanna One berakhir, Kang Daniel kembali beraktivitas di bawah naungan agensinya yaitu LM Entertainment. Kang Daniel bahkan direncanakan untuk debut solo pada paruh pertama 2019 ini.

Sayangnya di tengah persiapannya, Kang Daniel justru berselisih dengan agensi LM Entertainment. Dimulai dengan Kang Daniel yang tidak mendapat kebebasan berkomunikasi dengan penggemar melaui akun Instagramnya. Masalah berlanjut ke urusan kontrak kerja Kang Daniel dengan agensi.

Pada 21 Maret, pengacara Kang Daniel yaitu Yulchon LLC melayangkan tuntutan ke Pengadilan Pusat Distrik Seoul karena agensi menjual kontrak kerja Kang Daniel ke pihak ketiga tanpa sepengetahuan artisnya. Pada 26 Maret, LM Entertainment justru menuduh pengacara Kang Daniel telah menyebarkan rumor palsu. Hal ini dibantah oleh pengacara dengan merilis pernyataan.

“Halo ini pengacara Yeom Yong Pyo dari firma hukum Yulchon yang mengurusi permasalahan hukum Kang Daniel. Pertama, Kang Daniel berulan kali ingin mengucapkan maaf pada fans yang sudah mendukung dia dan publik Korea atas perselisihan hukum yang sedang terjadi,” tuturnya.

“Demi membantu orang-orang paham kasus ini, Yulchon akan mengungkapkan fakta atas nama Kang Daniel dengan fokus ke dokumen yang kita kirim ke pengadilan yang meminta pemberhentian kontrak eksklusif,” tutur Yulchon. “Poin utama melayangkan tuntutan ke pengadilan untuk meminta (agensi) menghentikan kontrak kerja adalah apakah (agensi) menjual beberapa hak yang tertulis di kontrak eksklusif Kang Daniel ke pihak ketiga tanpa sepengetahuan Kang Daniel,” tuturnya.

“Kang Daniel menandatangani kontrak eksklusif dengan LM Entertainment pada 2 Februari 2018, satu tahun sebelum kontrak mulai berlaku di 2 Februari 2019,” tuturnya. “Meski begitu pada 28 Januari 2019 dimana sebelum kontrak berlaku, LM Entertainment menandatangani kerjasama bisnis yang menjual (hak kontrak eksklusif Kang Daniel) termasuk hak pembuatan konten kreasi dan manajemen ke pihak ketiga,” tuturnya.

“Isi (kontrak kerjasama) itu paling utama melibatkan poin bahwa “selama lima tahun kontrak eksklusif, hak-hak utama kontrak eksklusif, termasuk hak memproduksi dan mendistribusikan konten musik, konser dan urusan internasional, hak-hak negosiasi terkait aktivitasnya di industri hiburan akan secara eksklusif diberikan ke pihak ketiga,” tutur pengacara. “Kami mengonfirmasi bahwa dalam pertukaran (penjualan kontrak), LM Entertainment menerima bayaran dari pihak ketiga yaitu tiga kali lebih banyak dari jumlah yang dibayarkan agensi ke Kang Daniel untuk kontrak eksklusif,” terangnya.

“Meski begitu, Kang Daniel tidak menerima penjelasan terkait tanda tangan dan konteks kerjasama bisnis dan dia juga tidak diberitahu. Kang Daniel baru mengetahui ternyata LM Entertainment yang dia percaya justru melakukan kerjasama kontrak dengan pihak ketiga tanpa sepengetahuannya,” tutur pengacara. “Proses hukum akan dimulai dengan Kang Daniel meminta agensi membuat perubahan terkait kontrak ini,” kata pengacara.

“Agar konflik selesai dengan mudah, Kang Daniel membuat berbagai permintaan ke LM Entertainment untuk mengoreksi hal yang ilegal dan tidak adil seperti yang diterangkan di atas. Tapi dia tidak mendapatkan respon yang positif dan memutuskan untuk menunggu hasil pengadilan,” kata pengacara. “Yulchon ingin kebenaran di kasus ini terungkap dengan jelas dengan membahas pembatalan kontrak,” ungkap Yulchon.

“Kang Daniel saat ini menunjukkan keinginan untuk adanya hasil yang memiliki alasan jelas sehingga dia bisa secepatnya kembali ke lengan para penggemar,” tutup pengacara. Nantikan bagaimana perkembangan kasus ini.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel