Diusir Atalarik Syah, Tsania Marwa Ungkap Hal Ini Kepada Mantan Mama Mertua

Foto: Diusir Atalarik Syah, Tsania Marwa Ungkap Hal Ini Kepada Mantan Mama Mertua Instagram



Rupanya Tsania Marwa sempat melontarkan kalimat terakhir kepada ibunda Atalarik Syah sebelum akhirnya diusir oleh sang mantan suami.

Kanal247.com - Baru-baru ini Tsania Marwa kembali menghebohkan publik dengan pengakuannya mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan di rumah sang mantan suami Atalarik Syah. Wanita kelahiran Jakarta ini mengaku bahwa dirinya telah dianiaya oleh Atalarik dan saudara kandungnya Attila Syah. Ia resmi melaporkan keduanya ke Polres Bogor, Jawa Barat pada hari Minggu (17/3) lalu.

Saat menuturkan kronologi kejadian, rupanya Tsania dan ibunda Atalarik terlihat masih memiliki hubungan yang harmonis. Hal itu nampak dari ungkapan Tsania yang mengatakan bahwa dirinya dan sang mantan mama mertua sempat berpelukan dan menangis bersama.

Pemain sinetron “Putri Yang Ditukar” itu rupanya juga sempat mengucapkan rasa terima kasihnya kepada ibunda Atalarik lantaran telah mengurus kedua anaknya dengan baik. Mendengar hal itu, wanita yang dipanggil mama Teta oleh Tsania ini lantas memberinya dukungan dan semangat.

“Saya samperin beliau, saya cium tangannya, saya peluk bahkan di situ ada momen saya sama beliau nangis bersama," ungkap Tsania, seperti yang dikutip dari Grid.id, Rabu (20/3). “Akhirnya mama Teta bilang, 'Iya Marwa yang sudah terjadi itu kehendak Allah. Sekarang yang penting anak-anak dan kamu adalah ibunya'. Saya terharu dibilang kayak gitu.”

Rupanya sambutan yang hangat tak juga diberikan oleh Atalarik dan adiknya. Tsania yang kala itu tengah menghabiskan waktu bermain dengan kedua buah hatinya terus mendapat sindiran dari Atalarik Syah. Tak terima dengan nada tinggi yang diucapkan oleh Tsania, model sekaligus aktor kelahiran Jakarta itu langsung menyuruh anak-anaknya untuk masuk ke dalam kamar. Disaat itulah dirinya merasa mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan.

Pemain film “Dalam Mihrab Cinta” itu menjelaskan bahwa dirinya sempat mengalami tindak kekerasan saat ingin menyusul sang buah hati kekamarnya. Tsania mengatakan bahwa sempat terjadi aksi penarikan dan dorongan terhadapnya. Tak berhenti sampai disitu, tas dan handphone Tsania juga digeledah lantaran dituduh membawa sebuah alat perekam.

Sebelum dirinya meninggalkan rumah Atalarik Syah, Tsania menuturkan bahwa dirinya sempat mengucapkan satu kalimat untuk mama Eta. Dirinya mengungkapkan kekecewaan yang dalam atas perlakuan kasar yang dilayangkan kepadanya. Mendengar hal itu, mantan mama mertuanya itu tak bisa berkata apa-apa.

“Sebelum saya meninggalkan rumah, saya ada bahasa ke mama mertua saya. Ma, anak-anak mama ini tidak bisa menghargai Marwa sebagai seorang Ibu. Itu kata-kata terakhir saya,” tegas Tsania. “Di situ mama mertua saya tidak bisa berkata-kata lagi. Dengan umur sudah 70 tahun lebih menyaksikan hal itu pasti bukan hal yang mudah.”

Wanita kelahiran 5 April 1991 itu juga menyampaikan bahwa dirinya sempat memberi nasihat untuk putra dan putrinya. Tsania berpesan kepada mereka untuk tetap menghormati sang nenek seperti halnya menghormati dirinya sebagai ibu mereka.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel