Lee Seok Cheol dan Lee Seung Hyun Gugat 2 Mantan Member The East Light, Kok Bisa?
Pinterest Keputusan tak terduga diungkap oleh pengacara Lee Seok Cheol dan Lee Seung Hyun. Keduanya ternyata menggugat 2 mantan member The East Light.
Kanal247.com - Pada sidang pertama kasus kekerasan, produser The East Light bernama Moon Young Il mengakui semua tuduhan. Namun pengakuan berbeda diungkap oleh CEO Media Line, Kim Chang Hwan, dan Presiden Lee Jung Hyun.
Keduanya sama-sama membantah tuduhan kekerasan dan tidak mengakui semua testimoni para keenam saksi. Karena hal ini, kedua saksi, Lee Seok Cheol dan Lee Seung Hyun akan dihadirkan pada sidang kedua tanggal 19 April mendatang.
Setelah sidang digelar, banyak yang penasaran dengan kabar kedua mantan member The East Light yang terlibat dalam kasus tersebut. Pengacara mengungkap bahwa Lee Seok Cheol dan Lee Seung Hyun telah menjalani aktivitas seperti biasa dan masuk sekolah.
"Keduanya baik-baik saja. Seung Hyun memulai tahun keduanya di SMA. Seok Cheol diterima masuk jurusan Broadcasting and Entertainment di Seoul Cyber University," ungkap pengacara. "Seung Hyun tak perlu pergi ke kantor agensi lagi, jadi dia baik-baik saja. Seok Cheol juga sudah menerima beberapa tawaran."
Selama sesi mendengarkan, Media Line membantah semua tudingan. Lee Seok Cheol sendiri mengumpulkan gugatan tambahan pada bulan Januari karena tudingan fitnah.
"Kedua bersaudara tersebut menggugat 5 orang terkait kasus fitnah termasuk CEO Kim Chang Hwan, Presiden Lee Jung Hyun, pegawai Media Line yang membuat akun media sosial, termasuk Lee Eun Sung dan Jung Sa Gang, yang mengatakan di press conference bahwa ayah Lee Seok Cheol dan Lee Seung Hyun yang melakukan kekerasan pada mereka," jelas pengacara.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu, Jung Sa Gang dan Lee Eun Sung sempat muncul di publik dengan mengeluarkan pernyataan mengejutkan. "Kami mendengar dari Lee Seok Cheol kalau ayah mereka datang ke Seoul dan memukul mereka berkali-kali di pagi hari. Dia bilang ayahnya biasa membuat mereka tengkurap dan memukul mereka dengan keras," ujar keduanya kala itu.
Karena kasus kekerasan ini, Media Line Entertainment beberapa waktu lalu memutuskan untuk membubarkan grup The East Light. Hingga saat ini belum terungkap kabar terbaru dari mantan member grup band tersebut.
