Ini 7 Penyakit yang Kerap Menyerang Wanita saat Menstruasi, Kalian Pernah Mengalaminya?

Foto: Ini 7 Penyakit yang Kerap Menyerang Wanita saat Menstruasi, Kalian Pernah Mengalaminya?



Hadirnya menstruasi setiap bulan dibarengi dengan beberapa masalah menyiksa. Apa saja, ya?

Kanal247.com - Menstruasi merupakan hal yang terjadi pada setiap wanita. Menstruasi merupakan proses keluarnya darah dari dalam rahim yang luruh lantaran tidak dibuahi. Siklus ini umumnya terjadi kurang lebih 28 hari.

Hadirnya menstruasi setiap bulan dibarengi dengan beberapa masalah menyiksa. Terkadang wanita yang mengalami menstruasi juga merasa sakit pada bagian perut dan punggung, pusing, anemia, pendarahan yang terkadang seolah "banjir" dan masih banyak lagi.

Hal tersebut tentu membuat sebagian orang khawatir. Namun, perlu kalian tahu bahwa penyakit-penyakit yang datang saat menstruasi itu adalah hal yang wajar.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, berikut 7 penyakit yang sering dirasakan wanita saat menstruasi. Ayo simak di bawah ini.

1. Darah yang Menggumpal Ketika Menstruasi

Darah yang Menggumpal Ketika Menstruasi

Setiap orang pasti pernah mengalami penggumpalan darah menstruasi. Darah yang menggumpal tersebut sangat wajah terjadi. Biasanya darah menggumpal keluar bersamaan dengan hari-hari di mana darah banyak keluar. Umumnya, darah tersebut berwarna merah terang atau pekat.

Penggumpalan darah tersebut disebabkan oleh antikoagulan yang dilepaskan tubuh secara alami. Nah, saat itu, antikoagulan belum sempat menyelesaikan tugasnya. Jadi, kalian tidak perlu khawatir lagi, ya.

2. Menorrhagia, Saat Darah Menstruasi Keluar Cukup Banyak

Menorrhagia, Saat Darah Menstruasi Keluar Cukup Banyak

Masalah selanjutnya yang kerap dialami wanita saat menstruasi adalah menorrhagia. Masalah ini ditandai dengan volume darah menstruasi keluar lebih banyak dari biasanya. Bahkan menorrhagia berlangsung selama 7 hari menstruasi.

Wanita yang menstruasi biasanya kehilangan sekitar 2 ons darah. Tapi ketika menorrhagia, mereka akan kehilangan darah sekitar 3 ons. Menorrhagia terjadi lantaran hormon estrogen dan progesteron tidak seimbang, sehingga endometrium berkembang secara berlebihan dan akhirnya membuat pendarahan berat saat menstruasi.

3. Rasa Gatal pada Area Kewanitaan

Rasa Gatal pada Area Kewanitaan

Ketika menstruasi tak jarang sebagian wanita merasa gatal pada bagian kewanitaan. Hal ini tentu membuat kalian tidak nyaman saat beraktivitas. Vagina yang gatal bisa terjadi lantaran jamur atau bakteri yang berkembang pada pembalut.

Selain itu, gatal di area kewanitaan juga disebabkan ketidakstabilan hormon menjelang menstruasi dan kebersihan yang kurang terjaga. Maka dari itu, sebaiknya kalian rutin mengganti pembalut setiap empat jam sekali. Jangan biarkan jamur dan bakteri berkembang pada pembalut yang penuh.

4. Kram Perut Kerap Terjadi pada saat Menstruasi

Kram Perut Kerap Terjadi pada saat Menstruasi

Masalah yang paling umum terjadi ketika menstruasi adalah kram perut. Kram memang normal terjadi saat menstruasi, terutama pada 1-2 hari pertama. Perlu kalian ketahui rasa nyeri akibat kram tersebut disebabkan oleh adanya kontraksi otot dinding rahim dalam mengeluarkan darah menstruasi. Selain itu, hormon prostaglandin yang diproduksi ketika menstruasi dapat memicu rasa sakit sehingga memperparah kram perut.

Nyeri saat menstruasi mungkin hal yang wajar, namun ada hal yang perlu kalian perhatikan. Jika nyeri sudah tidak tertahankan, bahkan menimbulkan gejala seperti muntah dan pingsan, maka kalian harus berhati-hati. Kondisi tersebut disebut dengan dismenore sekunder. Segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui pasti apa yang terjadi.

5. Rasa Nyeri pada Bagian Punggung Bawah

Rasa Nyeri pada Bagian Punggung Bawah

Selain kram pada perut, sebagian wanita merasakan sakit pada bagian punggung bawah dan juga nyeri sendi saat menstruasi. Rasa nyeri tersebut rupanya berhubungan dengan kenaikan kadar kimia alami tubuh seseorang pada saat ovulasi. Tubuh akan terasa pegal-pegal, terutama bagian punggung ke bawah.

Untuk nyeri sendiri sendiri disebabkan turunnya hormon estrogen yang bertugas menjaga sendi dari rasa sakit. Sakit punggung dan nyeri sendi dapat kalian atasi dengan berbaring. Tempatkan tubuh pada dataran yang empuk dan nyaman. Selain itu, olahraga juga diperlukan untuk membuat tubuh tetap bugar.

6. Anemia Terjadi saat Menstruasi

Anemia Terjadi saat Menstruasi

Siapa yang sering mengalami anemia saat menstruasi? Ketika volume darah menstruasi yang keluar banyak dibandingkan biasanya, memungkinkan seseorang mengalami anemia, keadaan kurangnya sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin dalam darah.

Ketika mengalami anemia, maka pasokan oksigen pada organ-organ penting tubuh ikut berkurang. Kebutuhan oksigen yang kurang akan memberikan sinyal pada jantung untuk memompa darah lebih banyak, sehingga penderita anemia mengalami jantung berdebar. Anemia juga menyebabkan seseorang mudah lelah, sulit berkosentrasi, merasa pusing dan berkunang-kunang.

7. Menstruasi Membuat Suasana Hati Buruk

Menstruasi Membuat Suasana Hati Buruk

Nah, masalah lain yang kerap dialami wanita menstruasi adalah mood yang menjadi buruk. Beberapa penelitian percaya bahwa hal ini dipengaruhi terhadap perubahan kadar estrogen di masa menstruasi. Estrogen akan mempengaruhi produksi dan efek endorphin, unsur di otak yang mendatangkan rasa nyaman.

Agar terhindar dari infeksi dan penyakit pada area vagina, mari simak cara menjaga kebersihannya yang benar di sini.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel