Ketahui 7 Fenomena Unik yang Sering Terjadi saat Tidur Tanpa Kalian Sadari

Foto: Ketahui 7 Fenomena Unik yang Sering Terjadi saat Tidur Tanpa Kalian Sadari curemysleepapnea.com



Nah, kalian pasti tahu banyak kebiasaan aneh yang terjadi saat tidur. Misalnya mengigau, merasakan sensasi jatuh hingga berjalan.

Kanal247.com - Tidur merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting setelah kalian beraktivitas. Perlu kalian ketahui bahwa kurang tidur dapat menyebabkan terjadinya perubahan yang berarti pada tubuh lantaran memicu sejumlah masalah kesehatan yang serius.

Saat itu, tubuh juga tidak akan merasakan apapun. Kalian juga tidak akan mengetahui apa yang telah dilakukan lantaran otak tidak bekerja maksimal.

Nah, kalian pasti tahu banyak kebiasaan aneh yang terjadi saat tidur. Misalnya mengigau, merasakan sensasi jatuh hingga berjalan. Masih banyak kebiasaan tidur lainnya yang mungkin tidak kalian ketahui.

Apa saja ya kira-kira fenomena unik yang bisa terjadi saat tidur? Simak di bawah ini, yuk!

1. Merasa Jatuh dari Ketinggian saat Tidur

Merasa Jatuh dari Ketinggian saat Tidur

Semua orang pasti pernah mengalami merasa jatuh saat tidur. Hal tersebut ditandai dengan tubuh yang mengalami kedutan atau kejang secara tiba-tiba. Bagi kalian yang suka khawatir, rupanya hal tersebut bukan hal yang serius, kok.

Kondisi yang disebut dengan hypnic jerk tersebut terjadi karena bagian otak yang masih bekerja mengalami kesalahan kecil saat menafsirkan oto dalam kondisi yang rileks. Mereka menandakan kondisi tersebut sebagai tanda terjatuh. Oleh karena itu, otak memberikan sinyal ke dalam otot untuk menjadi tegang. Inilah yang membuat kalian merasa ada kedutan singkat yang mirip seperti sensasi jatuh.

2. Penyebab Terjadinya Sleep Paralysis yang Sering Dikira Ketindihan

Penyebab Terjadinya Sleep Paralysis yang Sering Dikira Ketindihan

Pernah mengalami ketindihan atau dalam bahasa kedokterannya sleep paralysis? Kondisi ini terkadang menyebabkan seseorang berhalusinasi melihat bayangan hitam di sekitarnya yang dianggap makhluk halus. Hal ini yang membuat banyak mitos mistis yang muncul.

Sleep paralysis sebenarnya terjadi saat makanisme otak dan tubuh menjadi timpang tindih, tidak berjalan selaras saat tidur sehingga menyebabkan kita tersentak bangun di tengah siklus REM. Saat kalian terbangun sebelum siklus REM usai, otak belum siap untuk mengirimkan sinyal bangun sehingga tubuh masih dikondisikan dalam setengah tidur setengah sadar. Hal ini yang membuat kalian merasakan tubuh kaku, sulit bernapas dan tidak bisa berbicara.

3. Gigi Menggeretak atau Bruxism saat Tidur

Gigi Menggeretak atau Bruxism saat Tidur

Bruxism merupakan kondisi di mana kalian menggemeretakkan gigi secara tidak sadar saat tidur. Kondisi ini diperkirakan disebabkan karena hal fisik dan psikis. Misalnya, ketakutan, stress, marah dan frustasi. Selain itu, kepribadian seseorang yang agresif, kompetitif dan hiperaktif juga dapat menyebabkan gigi bergemeretak.

Nah, menggemeretakkan gigi umumnya tidak terjadi secara parah. Namun, jika terlalu sering, kalian dapat mengalami beberapa masalah kesehatan seperti kerusakan pada gigi atau dagu, sakit kepala hingga kelainan otot temporomandibular.

4. Pernah Mengalami Berjalan saat Tidur?

Pernah Mengalami Berjalan saat Tidur?

Kebiasaan tidur lainnya adalah berjalan saat tidur. Seseorang yang memiliki kebiasaan ini, sering kali terbangun di tengah tidur dan berjalan-jalan meski sedang berada di bawah alam sadar.

Nah, berjalan saat tidur diketahui paling sering terjadi pada anak-anak. Survei yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan terdapat 15% orang yang memiliki kebiasaan tidur ini kebanyakan adalah anak-anak, terutama yang berusia 3 hingga 7 tahun. Penyebabnya sendiri beragam, mulai dari genetik, faktor lingkungan, keadaan medis seperti demam, asma, hamil menstruasi dan lainnya.

5. Somniloquy Alias Mengigau saat Tidur

Somniloquy Alias Mengigau saat Tidur

Mengigau merupakan salah satu kondisi tidur yang kerap mengganggu orang di sekitarnya. Hampir semua orang pasti mengalami kondisi ini, sekitar 5% dapat terjadi pada usia anak-anak dan orang yang berusia 25 tahun ke atas.

Biasanya saat mengigau, hampir 59 persen ucapan yang keluaR tidak dapat dipahami, termasuk bergumam, berbisik, atau tertawa. Nah, penyebab mengigau ini yang paling sering adalah stres, depresi, kurang tidur, mengantuk berlebih, minum-minuman beralkohol dan masih banyak lagi.

6. Mendengkur saat Tidur yang Mengganggu

Mendengkur saat Tidur yang Mengganggu

Tidak ada yang lebih mengganggu dari kebiasaan mendengkur. Kondisi ini diakibatkan karena adanya aliran udara yang melalui hidung terhambat. Sebagian orang memiliki suara mendengkur yang cukup keras hingga mengganggu orang lain yang tidur bersama kalian.

Mendengkur terjadi karena adanya halangan pada lintasan atau pergerakan udara saat bernapas. Halangan pada pernapasan tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah perkembangan massa hidung atau polip. Selain itu, orang-orang dengan kelebihan berat badan dan obesitas juga memiliki kecenderungan mendengkur karena adanya tambahan jaringan di leher yang mengakibatkan tekanan berlebihan dalam pernapasan mereka.

7. Exploding Head Syndrome, Gangguan Tidur yang Langka

Exploding Head Syndrome, Gangguan Tidur yang Langka

Apa kalian pernah mendengar exploding head syndrome? Gangguan tidur ini memang belum banyak diketahui. Kondisi ini membuat orang-orang yang mengalaminya frustasi setiap malam lantaran mendengar suara di kepala mereka. Suara tersebut dapat bervariasi seperti denging halus, tembakan, suara simbal, kembang api, teriakan, petir dan suara mengganggu lainnya.

Exploding head syndrome dapat diatasi dengan menjaga kualitas tidur. Kalian juga perlu menghilangkan stres, seperti dengan menambahkan aroma terapi pada kamar dan melakukan beberapa gerakan relaksasi. Selain itu, pastikan kamar gelap dan tenang sehingga tidur menjadi lelap.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel