Robby Abbas Sebut Banyak Model Terlibat Jaringan Prostitusi, Ini Kata Kimmy Jayanti
Instagram Kimmy Jayanti bertanya-tanya mengapa harus profesi model yang dikaitkan dengan prostitusi dan dipandang negatif.
Kanal247.com - Maraknya kasus prostitusi yang melibatkan selebritis seolah membuka mata masyarakat tentang bisnis "jual tubuh". Dalam keterangannya beberapa waktu lalu di "Hotman Paris Show" mantan muncikari Robby Abbas sempat mengatakan bahwa sebelum dipenjara ia sempat "menjual" setidaknya 50 orang model.
Hal tersebut diungkap oleh Hotman Paris Hutapea ketika model Kimmy Jayanti hadir di acaranya. Kimmy sendiri diketahui memiliki sekolah modeling. Secara tidak langsung, Hotman mengatakan bahwa Kimmy seolah menciptakan jalan bagi perempuan yang ingin menjadi model menjual tubuhnya.
"Tadi malam Robby ke sini dia bilang, 10 artis sebelum dia dihukum, yang sudah diesekan 50 model, 30 pramugari, begitu bilang model saya langsung ingat kamu, karena yang membuat sekolah model, yang menciptakan jalan dan pinggang wanita membuat buaya darat bayar berapa pun mau. Pertanyaannya is it true that model can be true dan muridmu ada berapa yang bisa dibeli?" tanya Hotman.
Kimmy sendiri mengatakan bahwa ia sudah mengetahui pernyataan dari Robby Abbas. Namun istri Greg Nwokolo ini menegaskan bahwa profesi model tidak selamanya negatif.
"Sebenarnya ini satu saya udah lihat cuplikan Robby Abbas, pertanyaan pertama model udah berapa banyak yang dijual, pertanyaannya kenapa harus model? Karena apa tidak semua model cantik, karena sebenarnya kita butuh karakter. Itu adalah yang selama ini orang awam melihat yang kalau lihat model mikirnya negatif. Padahal kalau saya lihat abang Hotman yang sering bersama wanita di Bali. Pekerjaannya apa? Lawyer. Tapi coba pergi ke Instagram saya? Never. Bukan karena saya tutupi. You will never see me drunk in the club," kata Kimmy.
Lebih lanjut, Kimmy mengatakan bahwa pilihan hidup setiap orang berbeda-beda. Meski ada yang terlibat prostitusi, masih banyak model lainnya yang memang bekerja dan mencari penghasilan dengan cara yang halal.
"Itu semua individual pleasure. Kita tidak bisa membuat tolak ukur, 'Oh iya karena dia model, dia bisa dibeli', 'Oh iya karena dia penyanyi dia bisa dibeli'. Itu adalah tolak ukur sebenarnya, apa yang dilihat oleh masyarakat. Di sini saya mau mengedukasi. Saya punya sekolah, Kimmy Jayanti School, 700 murid saya sudah. Kimmy Jayanti, 14 tahun ke Jakarta. Perjalanan saya tidak mudah. Banyak lika-liku, pergaulan di dunia ini. Saya tidak bilang pergaulan itu positif, tidak. Ada yang negatif. Tapi balik lagi. Saya punya orangtua. Saya dididik untuk mencari duit. Saya aja cari duit halal nggak abis-abis gitu lho," kata Kimmy.
Lebih lanjut, Kimmy juga menjelaskan jenis-jenis model. Menurutnya banyak yang dibayar dengan mahal. "Yang namanya model itu banyak. Model majalah dewasa, itu ada. Kalau saya, saya namanya fashion model. Saya runway, baju yang saya pakai itu 150 juta minimum. Jewelry yang saya pakai, kalau saya mau iklan jewelry atau apa, minimum berapa miliar gitu. Jadi fashion model, sama model-model yang dibilang untuk menaikkan harga dalam, mungkin 'menjemput rejeki', saya tidak tahu. Itu beda. Kita juga punya kelasnya," pungkas Kimmy.
