Bertentangan dengan Nurani, Pengacara Vanessa Angel Mundur dari Kasus Prostitusi Online
Instagram Pengacara Muhammad Zakir Rasyidin tak ingin menangani kasus prostitusi Vanessa Angel lagi karena bertentangan dengan nurani.
Kanal247.com - Vanessa Angel saat ini tengah menghadapi kasus prostitusi yang menjeratnya. Seperti diketahui, aktris cantik ini membuat heboh dengan berita penangkapannya beberapa waktu lalu di sebuah hotel di Surabaya, Jawa Timur.
Namun di tengah perkara hukum pelik yang harus di hadapinya, belakangan ini kuasa hukumnya, Muhammad Zakir Rasyidin justru memutuskan untuk mengundurkan diri. Saat ditanya apa alasannya, Zakir mengatakan bahwa kasus ini sudah bertentangan dengan hati nuraninya.
"Mundur karena bertentangan dengan NURANI, silahkan dinilai sendiri," ujar Zakir seperti dilansir dari Kompas. "Semestinya kita membantu polisi membuka Fakta, agar Jaringan prostitusi ini bisa dibuka. Bukan membenturkan lawyer dengan polisi, hanya karena ingin ada pembenaran bukan kebenaran, dan insiden ini tentu bertentangan dengan NURANI."
Lebih lanjut, Zakir mengatakan bahwa pihak Vanessa sendiri tidak memberikan tanggapan apapun atas hal tersebut. "(VA) tidak ada (tanggapan). Saya fokus pada kasus-kasus lain," jelasnya.
Namun hal yang berbeda justru terungkap di media sosial. Pasalnya belakangan ini muncul surat yang menyatakan pencabutan kuasa dari Vanessa Angel terhadap Zakir. Manajer Vanessa juga menyebutkan bahwa mereka keberatan dengan tindakannya melakukan konferensi pers.
"Kuasa hukum moh zakhir rasyidin benar kuasa hukum vanesa akan tetapi tindakan kuasa hukum dgn melakukan confres tanpa melalukan konfirmasi atau persetujuan vanesa angel. Kami memohon maaf dan sudah mencabut kuasa tsb," bunyi keterangan manajer Vanessa dalam pesan WhatsApp yang tersebar luas.
Sementara itu seperti diketahui, Muhammad Zakir Rasyidin memang sempat menggelar konferensi pers bersama dengan Jane Shalimar sebelumnya untuk membahas mengenai kasus prostitusi Vanessa. Dalam keterangannya ia menyebutkan bahwa Vanessa diduga hanya dijebak. Zakir juga membantah ssoal tarif booking Rp 80 juta.
"Kalau klien kami menerima 80 juta tidak benar. Tarifnya 80 juta tidak ada. Percakapan dari mana itu? Munculkan. Tidak ada," ucap Zakir. "Kalau ke rekening Vanessa kita pun pasti bisa memberi penjelasan soal itu. Tapi kan klien kami memberi penjelasan tidak pernah menerima uang itu," tambahnya.
