Pasang Tarif Hingga 80 Juta, Pihak Vanessa Angel Tegaskan Tak Pernah Terima Transferan

Foto: Pasang Tarif Hingga 80 Juta, Pihak Vanessa Angel Tegaskan Tak Pernah Terima Transferan Instagram



Kuasa Hukum Vanessa Angel membantah dengan keras segala tudingan miring yang dilontarkan untuk kliennya.

Kanal247.com - Kasus prostitusi yang menjerat aktris FTV Vanessa Angel memasuki babak baru. Usai tim penyidik menyita beberapa barang bukti milik Vanessa, kini sang sahabat Jane Shalimar dan juga kuasa hukumnya Zakir Rasyidin muncul di hadapan awak media untuk memberikan klarifikasi.

Keduanya membantah dengan tegas segala tuduhan miring yang dilontarkan untuk Vanessa. Termasuk tudingan soal tarif Vanessa yang mencapai Rp 80 juta dalam sekali kencan.

"Kalau tarif 80 juta, apakah sudah ada transaksi itu? Itu satu. Ketika kita menduga seseorang ada tarif 80 juta, ada bukti transfernya, kita baru bisa menyimpulkan orang itu terlibat," ungkap Zakir Rasyidin di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (7/1). "Tapi faktanya VA tak pernah menerima transferan 80 juta. Itu saya garis bawahi."

Lebih lanjut, Zakir mengatakan bahwa kliennya hanya sedang menjadi korban lantaran dijebak oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Pihak Vanessa pun menduga jika tersangka utama di balik kasus ini yakni sang mucikari.

"Klien kami menerima 80 juta itu tidak benar. Percakapan dari mana itu? Munculkan. Tidak ada. Maka saya katakan tadi dalam perkara itu tersangka mucikari," sambung Zakir. "Tapi tersangka untuk siapa? Atas Vanessa atau atas nama yang satu lagi? Karena dia diamankan secara bersamaan. Kalau klien kami dikatakan terlibat ya kami katakan terlibat, tapi kita minta pulihkan nama baiknya."

Tak hanya perihal tarif, pihak kepolisian juga menyebutkan bahwa pada saat penangkapan, Vanessa sedang tak mengenakan busana dan melakukan hubungan badan. Pihak Vanessa pun menegaskan kembali jika semua tudingan penyidik tidak lah benar adanya.

"Kita tidak bisa membantah apa yang disampaikan penyidik, otomatis kita kan komplain ceritanya apa yang disampaikan mereka. Tapi penyidik kan pakai kacamata mereka, ada tersangka, ada bukti," terang Zakir. "Kaitannya dengan alat bukti tersangka dan klien kami kan ada prosesnya, ada sidang segala macam seterusnya. Tapi hari ini kita bantah tak ada 80 juta."

Sementara itu, penangkapan Vanessa sendiri diketahui terjadi pada 5 Desember lalu saat berada di sebuah hotel di Surabaya. Selain Vanessa, model majalah dewasa, Avriella Shaqila juga turut terlibat dalam kasus prostitusi tersebut.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel