MGM Media Langgar Hak Cipta BTS, Big Hit Tegaskan Bakal Ambil Langkah Hukum

Foto: MGM Media Langgar Hak Cipta BTS, Big Hit Tegaskan Bakal Ambil Langkah Hukum Pinterest



Big Hit Entertainment merilis pernyataan resmi terkait penemuan pelanggaran hak cipta mengenai BTS.

Kanal247.com - Di awal tahun 2019 ini Big Hit Entertainment mengeluarkan pernyataan resmi mengenai artisnya. Big Hit menyebutkan bahwa pihak bernama MGM media melakukan pelanggaran hak cipta nama dan foto milik Bangtan Boys.

Big Hit pun mengeluarkan pernyataan resmi lewat fancafe. Agensi BTS ini menyebutkan bahwa ini bukan pertama kalinya MGM Media melakukan pelanggaran yang sama dan juga terjadi pada tahun lalu.

Pelanggaran seperti ini menjadi salah satu hal yang diperhatikan oleh Big Hit Entertainment. Pihaknya menyebutkan akan segera mengambil tindakan hukum demi melindungi hak cipta BTS.

"Kemarin (4 Januari 2019, Big Hit Entertainment mengonfirmasi bahwa MGM Media membuka pre-order majalah spesial Star Focus lewat toko buku Kyobo, Aladin, dan Yes24. Publikasi ini memperlihatkan daftar photobook BTS "BTS Special in Depth', DVD, dan photo card sebagai barang tambahan," buka pihak Big HIt.

"Photobook, DVD, dan photocard yang menggunakan foto dan nama BTS, adalah barang yang tak mendapatkan ijin untuk digunakan oleh Big Hit atau BTS, dan melanggar hak cipta artis kami."

Big Hit dan MGM Media belum lama ini berada di persidangan dengan gugatan terkait publikasi pelanggaran hak cipta tersebut. November 2018, Big Hit mengajukan pelarangan dan larangan publikasi untuk photobook Star Focus "BTS HIstory Special in Depth", yang sudah dicoba MGM Media untuk publikasi pada Desember 2018 dibawah embel-embel perayaan 2000 hari sejak BTS debut."

"Pelarangan telah diajukan dengan alasan tak adalan ijin yang diberikan oleh Big Hit Entertainment untuk dipublikasikan, dan tanpa konten artikel, berisi foto-foto member. Departemen Urusan Sipil Pengadilan Distrik Seoul mengakui bahwa MGM Media berupaya untuk menggunakan gambar dan nama member BTS secara komersial dan terlibat dalam persaingan tidak sehat serta mengeksploitasi daya tarik publik dengan BTS."

"Pengadilan menyebutkan, 'MGM tidak boleh mencetak, mengikat, membuat, menyain, mendistribusika, menjual dan mengekspor photobook, DVD, blu ray, poster, tanda tangan kertas menggunakan nama atau foto BTS tanpa ijin. Dalam hal ini, (MGM) harus memberi kompensasi Big Hit sebesar 20 juta Won (Sekitar Rp 200 juta) per hari."

"Belum satu bulan berlalu dan MGM media berupaya mencetak dan menjual publikasi yang serupa, mengacuhkan keputusan pengadilan. Belum lama ini, ada peningkatan penggunakan foto BTS tanpa ijin Big Hit atau agensi kami dan kami melihatnya sebagai masalah serius."

Pihak Big Hit menjelaskan bahwa mereka akan terus melanjutkan kasus ini lewat langkah hukum demi melindungi hak cipta sang artis. "Kami meminta fans dan konsumen memperhatikan publikasi atau konten yang melanggar hak cipta dan Big Hit akan melakukan apapun untuk melindungi hak artis agensi kami," tutup Big Hit.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel