Geram dengan Pihak TV yang Asal Comot Video, YouTuber Arief 'Pocong' Akui Siap Ambil Jalur Hukum

Foto: Geram dengan Pihak TV yang Asal Comot Video, YouTuber Arief 'Pocong' Akui Siap Ambil Jalur Hukum Instagram



Sebelum mengambil ranah hukum, Arief 'Pocong' mengaku akan meminta pencerahan terlebih dahulu pada Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis.

Kanal247.com - YouTuber Arief Muhammad baru-baru ini membuat heboh jagat media sosial Instagram. Pria yang dikenal dengan sebutan Arief Pocong lantaran sempat meluncurkan buku dengan tajuk "Poconggg Juga Pocong" itu mengungkapkan kekesalannya lewat Insta Story yang diunggah ulang akun @igtainment.

Pada Insta Story-nya tersebut, Arief mengaku kesal dengan pihak televisi yang tidak menyertakan nama channel YouTube miliknya. Terlebih menurut pengakuan Arief, konten yang disiarkan pada stasiun televisi tersebut juga tidak meminta izinnya lebih dahulu.

"Trans Group kenapa sih kalau kasih credit harus link random gitu, nggak langsung nama channel youtubenya aja??" tulis Arief dalam Insta Story miliknya. "Nggak usah gitu2 banget kali, yaa. Itu juga nyomot kontennya ngga ijin dulu."

Lebih lanjut, Arief juga menanggapi DM Instagram salah seorang netizen yang menyarankan agar ia mengambil jalur hukum pada pihak televisi yang asal mencomot video miliknya itu. Namun sebelum mengambil langkah tersebut, Arief mengaku akan meminta pencerahan terlebih dahulu kepada Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis.

"Menurut gue gimana? Kebetulan gue tetanggaan sama ketua KPI, Uda @yuliandredarwis. Besok main2 ah ke rumahnya minta pencerahan. Gue udah gerah sih," lanjut Arief lagi. "Nggak sekali 2 kali konten gue dicomot stasiun TV ini tanpa dapet credit apa-apa."

Sejumlah netter pun dalam sekejap langsung ramai memberikan komentarnya. Banyak dari mereka yang mengaku turut merasa miris dengan konten pertelevisian saat ini yang asal comot video tanpa meminta izin terlebih dahulu pada si pemiliknya.

"Lagian acara trans7 sama transtv sekarang kebanyakan ambil dari youtube sih. Kaya gak ada konten lain," seru akun @zane****13. "Mau trans tv atau trans 7.. Mereka mmg kontennya byk dr medsos d angkat ke tv.. Kaya ga pnya reporter dah.. mau ambil instan aja," sahut akun @ratna****77.

"Kalo diluar negeri karya sesorang itu berharga banget, biasanya penciptanya atau pemiliknya dapet royalti, tapi emang di indo hukum seperti ini masih lemah bung," sambung akun @syafi****nis. "Jaman sekarang pada males bikin konten acara/berita. Maunya praktis nyomot di youtibe atau istagram atau akun gosip. Meh. Pada sekolah ga sih dulunya? Diajarin kan etika etikanya gimana? Kalo diajarin kenapa ga diterapin..oh lupa yang penting ratting bagus yeeeeee," imbuh akun @fadria****.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel