Dicibir Rating Sebagai Musisi Sudah Turun, Begini Respon Tajam Anji
Instagram Anji mengatakan bahwa saat ini banyak musisi yang jarang tampil di televisi karena minimnya acara musik.
Kanal247.com - Baru-baru ini Anji sempat berkonflik dengan Dyrga vokalis dari Dadali Band. Persoalan berawal ketika Dyrga tersinggung dengan video yang diunggah musisi berkepala pelontos itu terkait album fisik musisi. Meski keduanya kini sudah berdamai, rupanya sempat ada komentar dari salah satu akun yang membuat Anji naik pitam.
Dalam unggahan Anji baru-baru ini ia membagikan screenshot dari komentar tersebut. Terlihat jelas pemilik akun mencibir mantan vokalis Drive ini sudah tak laku di dunia musik. Ia menyebut rating Anji sebagai musisi sudah menurun.
Menanggapi cibiran tersebut, Anji tentunya tak tinggal diam begitu saja. Meski begitu, ia tetap beerusaha memberikan respon yang tenang namun cerdas.
"Beberapa orang kurang punya data, bilang saya musisi gak laku makanya jadi YouTuber. Saya ketawa dalam hati. Tapi mungkin mereka benar. Saya tidak menulis MUSISI di profile. Hmmm..." tulis Anji lewat Instagram Story.
Anji menuturkan bahwa rata-rata orang yang menyebutnya sudah tak laku lagi mengukur popularitas melalui penampilan di televisi. Namun menurutnya banyak musisi zaman sekarang yang sudah tidak lagi muncul di televisi lantaran acara musik yang jumlahnya hanya sedikit.
"Gini, yang komen seperti ini gak sedikit loh. Masih banyak orang yang menjadikan TV sebagai indikator kesuksesan seorang entertainer. Saya masih sering ketemu orang begitu. Artinya, TV masih kuat dong buat beberapa kalangan," terangnya. "Jika posisi TV masih prima untuk saat ini, musisi juga mau perform di acara apa? Palingan sesekali di acara spesial misalnya awarding atau ulang tahun TV. Jadi pada dasarnya semua musisi juga ratingnya turun, kalau bicara soal perform di TV. KECUALI DIA BERPERAN GANDA. Misalnya jadi host atau juri pencarian bakat. Baru eksistensinya terlihat di TV."
Ayah Saga Omar Nagata ini kemudian mengatakan bahwa dirinya menjadi YouTuber bukan karena sudah tak laku lagi. Itu adalah salah satu cara untuk menjaga eskistensi. Apalagi Anji sendiri mengaku sangat menikmati proses membuat sebuah konten yang layak ditayangkan.
"Jadi YouTuber, adalah salah satu adaptasi yang saya lakukan. Ketika jadi YouTuber, saya memilih untuk menikmati masa-masa ngulik. Nikmati proses bikin script, milih kamera, shot sendiri, nge-host sendiri, edit sendiri, upload sendiri sampe milih thumbnail sendiri," pungkasnya.
