Ungkap Mimpi Mendiang Andi Buat Band Keluarga, Eks Vokalis Seventen: Harusnya Saya Duluan

Foto: Ungkap Mimpi Mendiang Andi Buat Band Keluarga, Eks Vokalis Seventen: Harusnya Saya Duluan Instagram



Doni mantan vokali Seventeen mengatakan bahwa ia memiliki banyak kenangan dengan Andi semasa hidupnya.

Kanal247.com - Doni Saputra vokalis pertama Seventeen (II) mengungkapkan duka mendalam atas meninggalnya, Windu Andi Darmawan alias Andi. Drummer Seventeen itu tewas dalam musibah tsunami yang menerjang kawasan Tanjung Lesung, Banten pada Satu (22/12).

Baru-baru ini Doni mengungkap bahwa Andi memiliki banyak keinginan yang belum tercapai. Salah satu mimpi adik sepupunya itu adalah membentuk band keluarga.

"Mungkin banyak ya (Keinginan Andi), saya pribadi sebenarnya gak tahu, tapi pasti banyak hal, yang pasti dia pernah share ke saya kalau ingin bikin band keluarga," kata Doni. "Mungkin karena kebetulan saya dan Bendot itu sepupuan, jadi seperti project keluarga dan yang penting kita main musik. Cuma sampai sekarang belum terlaksana (Karena meninggalnya Andi), dan ini (Keinginan Andi yang belum tercapai) jadi pemicu saya untuk mewujudkan itu (Project band keluarga)."

Doni mengatakan, kepergian Andi merupakan pukulan berat untuknya dan keluarga. Ia berharap adik sepupunya itu "pergi" belakangan, namun takdir rupanya berkata lain.

"Andi itu biasanya datang terakhir (Kalau ada acara), dan saya harap dia (Andi) perginya terakhir. Seharusnya saya duluan, tapi dia lebih beruntung dari saya," tutur Doni.

Eks vokalis Seventeen ini mengatakan bahwa ia terakhir bertemu dengan Andi beberapa waktu lalu. Saat itu ia juga menemui adik sepupunya yang lain, Bendot.

"Terakhir ketemu (Andi) itu di Jakarta, waktu itu sama Bendot juga. Pas ketemu itu rencananya mau jalan-jalan, tapi nggak jadi dan kita (Doni, Bendot dan Andi) ngumpul untuk ngopi dari pagi sampai larut malam, itu terakhir saya ketemu Andi," jelas Doni.

Lebih lanjut, Doni mengungkap bahwa dirinya sudah mengenal Andi sejak masih kecil. Oleh karena itu ia memiliki banyak kenangan dengan almarhum.

"Kenal Andi dari kecil, bayi malahan, karena saya kakaknya (Sepupu). Jadi saya tahu (Andi) dari kecil sampai sekarang gimana, banyak cerita (Dengan Andi) tapi saya nggak bisa cerita semuanya," ujarnya. "Yang bisa saya lakukan sekarang hanya mendoakan (Alm. Andi) dan berharap setiap detik demi detik saya lebih kuat, kuat dan secepatnya lebih kuat."

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel