Selamat dari Terjangan Tsunami, Ifan Seventeen Sempat Rasakan Sakaratul Maut
Instagram Ifan Seventeen mengatakan bahwa dirinya sempat terapung selama dua jam di tengah laut usai diterjang tsunami.
Kanal247.com - Ifan menjadi satu-satunya personel Seventen (II) yang berhasil selamat dari terjangan tsunami di Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/12). Vokalis band ini harus kehilangan tiga rekannya, Herman, Bani dan juga Andi. Tidak hanya itu saja, Ifan juga menghadapi kenyataan istrinya Dylan Sahara meninggal dunia dalam musibah tersebut.
Baru-baru ini Ifan sempat menceritakan perjuangannya menyelamatkan diri. Ia mengaku sempat tertimpa panggung hingga terlilit kabel setelah ombak besar menerjang ketika ia tengah tampil. Bahkan Ifan mengaku merasa sakaratul maut.
"Ketimpa panggung, ketimpang besi, kabel, saya merasa sarakatul maut. Sempat ketarik ke tengah laut, pakai kotak kecil gitu berempat dua jam lebih. Itu juga kayak nggak mungkin hidup gitu, di situ rasanya sudah kayak..., kan sudah muntah-muntah juga, mayat juga sudah di mana-mana gitu. Sudah kayak nggak, karena kan daratan jauh gitu. Nyebrang badan sudah berat karena kebanyakan minum," cerita Ifan di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (25/12).
Ifan mengungkap ia berhasil selamat dengan cara berpegangan pada sebuah kotak kecil, bersama dengan tiga korban lainnya. Suami almarhumah Dylan Sahara ini sampai ke daratan setelah terapung selama dua ajam di tengah laut.
"Saya pegangan kotak kecil itu empat orang. Itu juga nggak bisa ditekan karena kalau ditekan bisa tenggelam. Jadi gerakin badan juga ke daratan selama dua jam perjalanan karena kan jauh juga ya, kanan kiri tuh sudah mayat semua. Saya sepanjang perjalanan ke daratan itu salawat terus, salawat terus," terangnya.
Beruntung ia hanya mengalami luka-luka ringan saja karena goresan. "Cuma ini saja badan luka-luka gitu. Gores kena kayu kemungkinan, ada ketimpa juga, ada kegores juga. Insya Allah nggak kenapa-kenapa," imbuh vokalis Seventeen ini.
Sementara itu, seperti yang telah disebutkan sebelumnya Ifan harus kehilangan sang istri Dylan Sahara yang meninggal dalam terjangan tsunami. Dalam keterangannya baru-baru ini ia mengaku kepergian Dylan bagaikan mimpi.
"Kayak mimpi saja gitu, kayak mimpi-lah. Terlalu cepat, cepat banget gitu. Masih ngarep gitu, masih ngarep ketemu gitu," pungkas Ifan.
