Sang Ayah Punya Firasat Buruk, Ibu Dylan Sahara Tetap Tersenyum Antar Jenazah Putrinya

Foto: Sang Ayah Punya Firasat Buruk, Ibu Dylan Sahara Tetap Tersenyum Antar Jenazah Putrinya Instagram



Sang ibu mengatakan ia terakhir berkomunikasi dengan Dylan Sahara ketika putrinya mengucapkan selamat Hari Ibu.

Kanal247.com - Kepergian Dylan Sahara menyisakan duka mendalam untuk suaminya Ifan Seventen (II) dan juga keluarganya. Selasa (25/12) jasad Dylan diberangkatkan ke Ponorogo, Jawa Timur untuk dimakamkan. Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, terlihat Ifan mendampingi peti sang istri hingga di ruang kargo. Ibu Dylan, Giwie juga tampak berada disebelah menantunya.

Dalam pernyataannya di hadapan awak media, Giwie mengatakan bahwa dirinya sudah ikhlas dengan kepergian sang putri. Ia juga sudah melihat langsung untuk memastikan bahwa jasad tersebut memang benar adalah Dylan.

"Iya sudah (ikhlas)," ucap sang bunda pelan. Sudah lihat (langsung) ini," kata ibunda.

Giwie mengatakan saat putrinya dikabarkan menjadi salah satu korban hilang dalam tsunami selat Sunda, ia sempat memiliki harapan Dylan ditemukan selamat. Namun rupanya takdir berkata lain. Wanita paruh baya ini harus menghadapi kenyataan putrinya pergi untuk selamanya.

"Doanya ya buat Dylan. Nyari di sana, pas ketemu itu ya tadi. Masih ngarep-ngarep keajaiban. Saya ditelepon, ini anak nomor dua dari tiga," pinta sang bunda.

Lebih lanjut, Giwie mengungkap ia terakhir berkomunikasi dengan Dylan pada 22 Desember sang sang putri mengucapkan Selamat Hari Ibu. Ia tidak menyangka itu merupakan terakhir kalinya berbicara dengan sang anak.

"Oh iya sudah WA saya pada tanggal 22 itu. Apa, ucapin mothers day, 'Dylan sayang mama'. Saya balas ciuman dua kali. Dia minta cium," katanya dengan senyum tipis.

Sang ibu mengaku sama sekali tidak memiliki firasat buruk apapun. Justru sang ayah, Suprianto yang mendapat perasaan buruk sejak satu minggu sebelumnya.

"Bapaknya seminggu sebelumnya itu nggak enak perasaan," katanya. "Dylan wataknya persis bapaknya, keras, humoris. Persis bapaknya."

Sementara itu selain Dylan, Ifan juga kehilangan rekan satu bandnya, Herman, Bani dan Andi. Ketiga personil Seventeen itu tewas setelah tergulung ombak ketika manggung di Tanjung Lesung, Banten. Ifan sendiri juga sempat terseret gelombang besar, namun ia berhasil selamat.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel