Tersangkut Pohon Kelapa, Cerita Additional Keyboardist Seventeen Selamat dari Tsunami

Foto: Tersangkut Pohon Kelapa, Cerita Additional Keyboardist Seventeen Selamat dari Tsunami Instagram



Additional keyboardist Seventeen menceritakan bagaimana perjuangannya selamat dari terjangan tsunami.

Kanal247.com - Tsunami yang menerjang Tanjung Lesung, Banten menyisakan cerita memilukan utamanya untuk band Seventeen (II). Seperti diketahui tiga personelnya, Herman, Bani dan Andi meninggal dunia. Hanya sang vokalis, Ifan saja yang berhasil selamat dari maut.

Belakangan diketahui, selain Ifan salah satu additional keyboardist, Zack yang juga ikut tampil di acara itu berhasil selamat. Ia mengungkap kondisinya dan menceritakan perjuangannya menyelamatkan diri melalui postingan di Instagram Story-nya.

Zack mengawali postingannya dengan foto sebuah sepatu. Ia mengatakan bahwa sepatu tersebut merupakan saksi bisu dirinya tergulung ombak saat tsunami menerjang panggung mereka.

"Sisa satu sepatu saksi hidup gue kegulung ombak tsunami di Tanjung Lesung," tulis Zack.

Sang keyboardist mengatakan saat di dalam air, ia hanya bisa berdoa. Ketika nafasnya hampir habis, Zack berhasil menemukan pegangan sebuah besi bekas reruntuhan panggung. Setelah berhasil meraihnya ia kemudian tersangkut di pohon kelapa.

"Di dalam air cuman bisa berdoa 'Tuhan Yesus tolong!!'. Detik-detik terakhir napas hampir habis, tiba-tiba megang besi bekas panggung roboh, nyangkut di pohon kelapa," tambahnya. "Puji Tuhan saya selamat."

Pada postingan selanjutnya ia mengatakan bahwa keselamatannya ini menjadi kado natal yang luar biasa. Ia juga mengucapkan bela sungkawa untuk personel Seventeen lainnya yang meninggal dunia dalam musibah tsunami tersebut.

"Thanks JESUS sudah kasih kado Natal Luar Biasa... Masih diberi umur Panjang. Selamat jalan orang2 baik, mas Beni, mas Herman, mas ujang, Mas Oki..." tulisnya.

zak

Sumber: Instagram

Sementara itu, seperti yan telah disebutkan sebelumnya Seventeen kehilangan tiga personelnya dalam musibah tersebut. Ifan sang vokalis sebagai satu-satunya member yang tersisa sempat mengunggah postingan untuk meminta maaf mewakili Herman, Bani dan juga Andi.

"Temen-teman musisi Indonesia, maupun teman-teman sesama entertainer, kawan seventeen Indonesia, para sahabat, event organizer, client product, music label, management dan semua pihak yang pernah bekerja sama dengan @seventeenbandid. Mewakili mas Andi, mas Herman dan mas Bani, kalau selama 20 tahun kurang 20 hari kami berkarya ada salah tutur kata maupun perbuatan yang kurang berkenan, aku memohon maaf yang sedalam-dalamnya," tulis Ifan.

Lebih lanjut, ia juga memohon doa untuk mendiang Herman, Andi dan juga Bani. "Minta tolong doanya buat mas Bani, mas Herman dan mas Andi semoga mereka husnul khotimah dan ditempatkan disisi Allah yang paling mulia. Pamit terimakasih dari kami. -Sahabat sepanggung sehidup semati, Seventeen-," tutupnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel