Cerita Saat Dapat Kabar Suami Meninggal, Istri Bani Seventeen Tulis Pesan Menyayat Hati
Instagram Istri Bani Seventeen telah merasakan perasaan tidak enak lantaran sang suami tidak kunjung menghubunginya setelah manggung.
Kanal247.com - Kepergian Muhammad Awal Purbani untuk selamanya menjadi pukulan berat untuk sang istri, Cindri Wahyuni. Seperti diketahui bassist Seventeen (II) menjadi korban meninggal dalam tsunami Selat Sunda pada Sabtu (22/12). Dalam keterangannya baru-baru ini, Cindri mengatakan bahwa dirinya baru bisa memastikan kematian sang suami setelah menghubungi vokali Seventeen, Ifan.
"Jadi saya pastiin itu jasad Mas Bani habis Subuh. Saya telepon Mas Ifan langsung yang ngomong, 'saya yang temuin Mas Bani, saya yang mastiin dia sudah nggak ada'," kata Cindri di rumah duka di kampung Gamping Tengah, Kelurahan Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (24/12) seperti dilansir dari DetikHOT.
Cindri mengungkap bahwa dirinya sebenarnya sudah mendapat perasaan tidak senak sejak Sabtu (22/12). Pasalnya Bani tidak menghubunginya setelah manggung. Ia berusaha mengirimkan pesan pada suami, namun tidak dibalas. Hingga akhirnya ia justru mendapat kabar mengenai tsunami di Banten.
"Biasanya habis main ngabari kalau sudah selesai. Sekitar jam 24.00 WIB nggak ada kabar, tak WA cuma centang, tak telepon mati HP-nya. Buka IG tak ada update," tutur Cindri. "Buka berita ada air naik di Banten, terus agak negative thinking mulai dari situ. Hubungi semua kru yang ikut nggak ada yang aktif. Akhirnya telepon yang di Jakarta, istrinya Mas Herman, pas lagi di Kalibata di sana sudah pada ngumpul nunggu berita masih simpang siur juga. Saya lihat foto-foto di Twitter foto mirip Mas Bani, saya tanya ini benar nggak, mereka nggak bisa mastiin. Baru bisa dipastiin setelah kru dari Jakarta yang berangkat ke Banten sampai di lokasi. Tapi feeling dari awal dari pas malam saya lihat foto itu mirip sepatunya, pakaiannya, mirip Mas Bani," jelasnya.
Sementara itu, Cindri sendiri baru-baru ini sempat mengungkapkan kesedihannya atas kepergian sang suami di akun media sosialnya. Ia menuliskan pesan yang menyayat hati untuk mengenang Bani.
"Mami dan Nara sangat mencintai Bebi, tp Allah lebih cinta sm Bebi, inshaAllah kt ketemu kelak di jannah ya be. Doakan agar ttp istiqomah di jln tauhid. Bebi banyak mengajarkan kehidupan sm Mami, bebi panutan, g pernah ngeluh selalu qonaah. Semoga mami bs mengikuti teladan bebi. Membesarkan anak2 menjadi soleh. Menjadi mami yg terbaik buat mereka. InshaAllah mami akan selalu ingat semua pesan2 Bebi," tulisnya.
Di bagian akhir, Cindri juga meminta agar netizen tidak mentah foto atau video almarhum terutama pada saat kejadian. "Mohon maaf agar tidak meng Tag foto/video Almarhum saat kejadian kpd kami, harap dimaklumi. InshaAllah jenazah akan dimakamkan ba'da dzuhur 24 desember 2018, rumah duka di Gamping tengah, Yogyakarta.
