Vicky Prasetyo Murka, Sang Adik Dianiaya Hingga Luka Parah dan Jari Hampir Putus
Instagram Vicky Prasetyo berharap pelaku pengeroyokan adiknya segera tertangkap dan mendapat ganjaran setimpal.
Kanal247.com - Keluarga Vicky Prasetyo kembali menjadi sorotan. Kali ini lantaran musibah yang dialami oleh adiknya yang biasa disapa Bowo. Melalui akun Instagramnya, Vicky mengabarkan kondisi Bowo yang mengalami luka parah setelah dianiaya oleh orang yang tak dikenal. Sebagai kakak, Vicky tentunya merasa kesal dan marah dengan kejadian itu. Ia mengaku tak akan tinggal diam dan berjanji akan membuat pelaku membayar mahal.
Dalam keterangannya, Vicky dan adik perempuannya Nabella mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi ketika Bowo tengah nongkrong di sebuah warung kopi. Namun tiba-tiba sekelompok orang datang dan langsung menyerangnya dengan senjata tajam. Menurutnya pelaku berjumlah sekitar tujuh orang dan datang menggunakan motor.
"Dia lagi nongkrong di warung kopi, tiba-tiba diserang. Jadi pelakunya ada tujuh orang totalnya, yang menyerang tiga atau empat orang. Sisanya di motor. Mereka bawa tiga motor," kata Nabella seperti dilansir dari Liputan 6 pada Jumat (7/12). "Iya pelaku pakai celurit besar-besar. Bowo luka di kepala, kaki, tangannya juga."
Vicky mengatakan bahwa Bowo mengalami sejumlah luka robek di kepala dan juga tubuhnya. Bahkan jari manis tangan kirinya nyaris putus akibat senjata tajam. Saat ini ia dirawat di sebuah rumah sakit dan rencananya akan menjalani operasi.
"Dibacok tangannya sih sudah mau putus. Banyak lah bacokan. Terus kepala tujuh jahitan. Sekarang masih ada di salah satu rumah sakit, karena masih dimintai juga keterangan oleh pihak kepolisian, masih didalami," ungkap Vicky. "Masih di rumah sakit. Jari manisnya katanya mau dioperasi, tapi belum bisa sekarang. Harus menunggu dulu," imbuh Nabella.
Suami Angel Lelga ini mengatakan bahwa dirinya tidak tahu menahu permasalahan yang dihadapi oleh adiknya hingga mengalami penganiayaan hingga sedemikian rupa. Oleh karenanya ia menyerahkan penyelidikan kepada pihak kepolisian, Vicky dan keluarga berharap pelaku bisa segera tertangkap dan mendapat hukuman setimpal.
"Saya enggak tahu ada masalah sebelumnya atau nggak, soalnya saya kan enggak tinggal di Cikarang. Cuma dia (korban) bertetangga baik-baik saja," ujarnya. "Saya enggak bisa terlalu suudzon berlebih untuk menebak ke arah sana. Cuma yang pasti lihat dari hasil penyelidikan saja. Kalau sudah ketangkap pelakunya kan, otomatis baru kita bisa tahu pasti siapa dan apakah ada yang memerintahkan. Yang pasti saya punya keyakinan Polri dapat menumpas kejahatan seperti ini. Kita serahkan saja sama penyidik, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa terungkap siapa-siapa pelakunya, motifnya apa, apa diperintahkan oleh siapa, kita kan gak tahu," pungkasnya.
