Gading dan Gisel Cerai, Mbah Mijan Bahas Soal Mitos Nikah di Uluwatu

Foto: Gading dan Gisel Cerai, Mbah Mijan Bahas Soal Mitos Nikah di Uluwatu Instagram



Mbah Mijan mengatakan bahwa Gading dan Gisel bisa saja mengabaikan adat atau tradisi yang ada di Uluwatu, Bali ketika menikah.

Kanal247.com - Perceraian Gading Marten dan Gisella Anastasia masih menjadi topik bahasan yang hangat dibicarakan masyarakat hingga kini. Apalagi pasangan yang dikenal romantis dan harmonis itu sampai sekarang masih belum mengungkap apa alasan mereka memutuskan untuk berpisah.

Akibatnya banyak isu miring bermunculan. Diantaranya adalah dugaan adanya orang ketiga hingga masalah ekonomi. Bahkan belakangan ini muncul rumor mengenai mitos pernikahan Gading dan Gisel yang diselenggarakan di Uluwatu, Bali.

Publik rupanya mengaitkan kisah Gading dan Gisel dengan pernikahan pasangan selebritis lainnya yang juga digelar di Uluwatu, Bali. Seperti diketahui selain Gading dan Gisel, Glenn Fredly dan Dewi Sandra sempat melangsungkan pernikahan di sana. Begitu juga dengan Marcelino Lefrandt dan Dewi Rezer.

Menurut netter pernikahan pasangan-pasangan tersebut juga berujung pada perceraian. Banyak yang kemudian berpikiran bahwa lokasi tersebut keramat. Menanggapi hal tersebut, paranormal kondang Mbah Mijan akhirnya angkat bicara.

Dalam keterangannya baru-baru ini, Mbah Mijan mengatakan mengaku tidak terlalu memecayai hal tersebut. Meski begitu ia menuturkan bisa saja ada adat dan tradisi yang diabaikan oleh pasangan itu hingga berdampak buruk.

"Saya sih menilainya begini, kita tidak mungkin melihat sebuah tempat wisata menjadi penyebab perceraian, itu tidak mugnkin. secara logis pun itu tidak masuk," ujar Mbah Mijan. "Tetapi, ketika ada tempat keramat yang memang kental dengan adat dan tradisi, tiba-tiba kita datang ke sana tidak mengikuti adat dan tradisi turun menurun yang berlaku di tempat tersebut, misalnya Uluwatu, bisa berdampak ke kita."

Menurut Mbah Mijan, pasangan yang melangsungkan pernikahan di lokasi tersebut biasanya hanya memedulikan pemandangan yang bagus. Namun mereka tidak mengerti mengenai tradisi yang mungkin saja ada di daerah itu. "Mereka bisa jadi tidak peduli ke sana. Yang penting view nya bagus, keren, sudah," pungkasnya.

Sementara itu, Roy Marten sendiri justru menepis dugaan tersebut. Ayah Gading Marten ini mengaku tidak memercayai mitos semacam itu. Ia juga mengimbau publik agar tidak mempermasalahkan hal-hal tersebut.

"Enggak lah. Saya kira itu hanya kebetulan saja ya," ujar Roy Marten. "Enggak lah. Jangan percaya sama yang gitu-gitu," sambungnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel