Jalani Kemoterapi Demi Sembuhkan Leukimia, Shakira Kesulitan Jalan dan Rambut Rontok

Foto: Jalani Kemoterapi Demi Sembuhkan Leukimia, Shakira Kesulitan Jalan dan Rambut Rontok Instagram



Denada melihat efek menyedihkan yang ditimbulkan perawatan kemoterapi yang dijalani anak perempuannya, Shakira.

Kanal247.com - Putri Denada, Shakira Aurum diketahui mengidap leukimia sejak beberapa waktu lalu. Gadis cilik tersebut hingga kini dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura untuk mengobati penyakitnya tersebut. Dalam keterangannya baru-baru ini, Denada mengatakan bahwa buah hatinnya itu harus menjalani kemoterapi dan bisa dibilang cukup berat untuk anak sekecil itu.

"Shakira masih di sana, masih menjalani kemoterapi. Dia masih di dalam. Kalau leukemia itu pertama-tama adanya intensif imo, jadi istilahnya, dalam tanda kutip, kita orang Indonesia sukanya ngomong dibom. Itu yang sedang dilakukan oleh tim dokter terhadap Shakira. Diberikan jadwal kemoterapi yang betul-betul sering, terus intensif, dan untuk itu Shakira tidak bisa keluar dari Singapura dulu untuk sementara," kata Denada di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (23/11). "Kami berusaha mensyukuri hal yang bisa disyukuri. Masyarakat juga tahu kemoterapi itu sebenarnya bukan metode yang ringan, tapi cukup berat, apalagi untuk anak yang sekecil itu."

Denada mengatakan setelah beberapa kali menjalani kemoterapi, tubuh mungil Shakira tampaknya mulai mengetahui bagaimana prosedur itu dijalankan. Kondisinya juga sangat memilukan.

"Aku sekarang ini melihat efek kemoterapinya ini, jadi semakin dia menjalani terus kemoterapi, badannya dia sudah mengenali, gini lho, obat yang dimasukan kemoterapi itu adalah, susternya saja saat meng-handle dia saja harus pakai baju khusus, pakai masker khusus, sarungan tangan khusus, obat kemoterapi itu di-handle dan ditangani secara khusus, jadi dipakaikan tempat sendiri, toxic, maksudnya betul-betul dihati-hatikan. Itu masuk ke dalam darah anak saya, sementara tim kesehatan saja untuk meng-handle kesehatannya dia harus pakai baju khusus," ungkap Denada.

Ibu satu anak itu mengatakan kemoterapi yang dijalani Shakira berdampak pada syarafnya hingga membuatnya kesulitasn berjalan. Tidak hanya itu saja, bocah perempuan lucu itu juga menjadi lemah dan mood-nya naik turun.

"Bisa dilihat itu bukan treatment atau pengobatan yang ringan sebenarnya. Semakin ke sini sudah bisa kelihatan, Shakira badannya lebih gampang capek, mood-nya ya iyalah, ya iyakan, istilahnya kita sakit pilek saja mood berpengaruh, jadi mood dia naik-turun, ya mulai kelihatan di tangannya ada perubahan warna menghitam, beberapa bagian badannya juga," jelas Denada.

Meski begitu, sebagai ibu Denada tetap bersyukur putrinya kuat menghadapi cobaan ini. Selain itu ia juga melihat harapan dari hasil tes yang dilakukan sebelumnya. "Tapi, kami bersyukur karena paling tidak Allah berikan dia dan kami semangat terus. Ada beberapa tes hasil sumsum tulang belakangnya juga sudah terjadi sesuai harapan," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel