Universitas di Jepang Diancam Akan Dibom Jika Tak Menskors Fans BTS, Begini Reaksi Netter
Rebrn Syukurlah polisi segera bertindak dan tidak ada bom yang meledak di lokasi.
Kanal247.com - Kontroversi kaus Jimin BTS rupanya masih menjadi perbincangan panas di Jepang. Bahkan, belum lama ini salah seorang sayap kanan Jepang mengancam akan mengirimkan bom ke sebuah universitas di Jepang karena fans Bangtan Boys.
Dilansir dari Allkpop, media outlet Mainichi Shimbun melaporkan bahwa ada sebuah postingan ancaman yang diunggah di website milik Sugiyama Women's University pada tanggal 15 November 2018 yang lalu. Penulis dari postingan tersebut mengancam akan mengebom kampus jika mereka tidak menskors salah seorang mahasiswi mereka yang juga merupakan seorang ARMY (sebutan untuk fans Bangtan Boys) pada pukul 15.34 waktu setempat tanggal 15 November 2018.
Setelah ancaman tersebut ditemukan, pihak kepolisian pun segera melakukan penyelidikan. Untungnya, tidak ada ledakan bom seperti yang diancam oleh penulis postingan tersebut.
Kabarnya, insiden ini bermula dari kicauan salah seorang fans Bangtan Boys. Saat itu fans tersebut menuliskan kicauan di Twitter yang berbunyi, "Aku mendengar salah seorang pelanggan menjelek-jelekkan Bangtan Boys saat aku sedang bekerja paruh waktu di toko rental video."
"Aku tidak bisa memaafkannya," lanjut fans tersebut. "Aku memiliki informasi pribadinya, jadi aku bisa mengungkapkan namanya serta preferensi seksualnya."
Setelah postingan tersebut viral di dunia maya, toko rental video tersebut mengumumkan bahwa mereka akan menjaga informasi pribadi pelanggan mereka dengan ketat. Selain itu, fans Bangtan Boys yang merupakan pekerja paruh waktu di sana itu pun diminta untuk melakukan introspeksi diri atas sikapnya tersebut.
Mengetahui hal tersebut, para netizen pun memberikan beragam komentar. Tak sedikit yang memberikan cibiran pada tindakan tersebut.
"Ini sudah berada di level teroris sekarang... mereka gila banget... tidakkah seharusnya sekarang pemerintah Jepang meluncurkan permintaan maaf resmi pada Bangtan Boys dan fans mereka?" tulis salah seorang netter. "Para orang sayap kanan Jepang terus menjahati Bangtan Boys tanpa menyadari bahwa mereka sedang mempermalukan diri sendiri di tingkat dunia. Tsk tsk," komentar netter lain.
"Coba saja. Aku tidak akan membiarkanmu melakukan itu," tulis salah seorang netter. "Sudahlah cukup. Hentikan semua ini..." ujar netter yang lain. "Sungguh ancaman yang tidak berguna. Kau menyadari betapa bodohnya mereka ketika berpikir bisa melakukan hal itu," komentar yang lainnya.
Sementara itu, Big Hit Entertainment sendiri telah angkat bicara mengenai kontroversi ini. Bahkan, mereka juga telah mendatangi Asosiasi Korban Bom Atom baik yang berada di Jepang maupun Korea untuk meminta maaf serta memberikan klarifikasi terkait kontroversi ini.
