Usai Jimin BTS, Kaus yang Dikenakan Dahyun Twice Ini Dikritik

Foto: Usai Jimin BTS, Kaus yang Dikenakan Dahyun Twice Ini Dikritik Twitter



Karena kaus itu, seorang politikus Jepang bahkan meminta agar Twice batal tampil di 'Kohaku Uta Gassen' tahun ini.

Kanal247.com - Belakangan ini kaus yang dikenakan Jimin BTS sekitar satu tahun yang lalu menjadi kontroversi di Jepang. Pasalnya, kaus tersebut menampilkan gambar ketika bom atom dijatuhkan di Jepang.

Pihak desainer telah menjelaskan bahwa kaus tersebut bertujuan untuk menampilkan kemerdekaan Korea. Foto pengeboman tersebut ditambahkan pada desain kaus karena itu merupakan salah satu peristiwa penting yang membuat Jepang bertekuk lutut pada Sekutu dan mengarah pada kemerdekaan Korea Selatan.

Big Hit Entertainment selaku agensi Bangtan Boys sendiri telah memberikan klarifikasi atas kontroversi tersebut. Mereka juga meminta maaf pada pihak-pihak yang tersakiti karena kontroversi itu.

Saat kontroversi kaus Jimin masih panas dibicarakan oleh banyak orang, kini tak sedikit pihak yang menyoroti kaus yang pernah dikenakan oleh Dahyun Twice. Belum lama ini salah satu politikus Jepang bernama Onodera Masaru membagikan foto fashion bandara Dahyun pada September 2017 silam. Dalam kesempatan itu, Dahyun terlihat mengenakan kaus yang dibuat untuk mendukung para comfort women.

"Comfort women" sendiri mengacu pada para perempuan yang dipaksa untuk menjadi budak seks para tentara Jepang pada saat Perang Dunia ke-II. Melalui postingan Twitternya, Onodera Masaru mengaku senang karena Bangtan Boys tidak diundang ke "Kohaku Uta Gassen". Namun, dia kurang setuju jika Twice tetap diundang pada acara akhir tahun yang bergengsi tersebut.

"Bangtan Boys tidak akan tampil di 'Kohaku Uta Gassen' yang disiarkan NHK. Ini adalah kabar yang bagus, tapi ada insiden yang buruk lainnya," tulis Onodera Masaru. "Ini adalah kaus 'comfort women'. Keuntungan dari penjualan kaus ini digunakan dengan tidak tepat untuk gerakan 'comfort women'. Aku telah melaporkan masalah ini ke NHK."

Postingan Onodera Masaru mendapatkan dukungan banyak pihak. Bahkan, tidak sedikit netizen Jepang yang menuntut agar Twice dihilangkan dari line-up "Kohaku Uta Gassen" tahun ini.

Tak tinggal diam, netizen Korea pun turut angkat bicara mengenai masalah ini. Tak sedikit yang merasa geram dengan postingan politikus Jepang tersebut.

"Kenapa mereka mempermasalahkan ini sekarang? Ini tidak masuk akal," tulis salah seorang netter. "Mereka tidak punya hak untuk marah. Para wanita Korea adalah korban," ujar netter lain. "Mereka sudah keterlaluan sekarang. Jangan macam-macam dengan para korban comfort women," komentar yang lainnya.

Sementara itu, Twice sendiri telah dikonfirmasi akan tampil di "Kohaku Uta Gassen" tahun ini. Hal ini pun membuat Twice menjadi satu-satunya girl group K-Pop yang tampil di acara pergantian tahun yang bergengsi di Jepang itu selama dua tahun berturut-turut.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel