Akhirnya Pulang ke Bogor, Pasha Ungu Ceritakan Kesedihan Pasca Gempa dan Tsunami Palu

Foto: Akhirnya Pulang ke Bogor, Pasha Ungu Ceritakan Kesedihan Pasca Gempa dan Tsunami Palu Instagram



Pasha Ungu mengaku sempat menangis lantaran harus menceritakan kondisi korban pasca gempa Palu yang memprihatinkan.

Kanal247.com - Gempa dan tsunami yang menerjang Palu beberapa waktu lalu membuat Pasha Ungu yang menjabat sebagai Wakil Walikota tak bisa berkumpul dengan keluarganya. Ia dan istrinya Adelia Wilhelmina memutuskan untuk tinggal bersama dengan masyarakat lainnya dan membantu para korban.

Kini setelah situasi sudah mulai kondusif, Pasha dan Adel akhirnya bisa pulang ke Bogor, Jawa Barat untuk bertemu dengan anak-anaknya. Momen tersebut baru-baru ini diunggah oleh Adel melalui postingan di akun Instagramnya.

Pasha sendiri juga mengungkapkan kebahagiaannya dalam keterangannya baru-baru ini. "Yang pertama kan saya sudah, sejak kejadian itu kan belum ketemu anak-anak, jadi ini pulang ketemu anak-anak dulu . Ya senang lah mereka, karena lama nggak ketemu jadi ya gitu lah, maksudnya benar-benar rindunya tertumpahkan," kata Pasha baru-baru ini seperti dilansir dari Cumi-Cumi.

Meski kini bisa berbahagia berkumpul dengan anak-anaknya, Pasha mengatakan bahwa dirinya masih belum bisa melupakan kondisi pasca gempa di Palu. Bahkan ia mengaku mengalami trauma. "Masih, masih traumanya. Belum lah ya, saya tak tahu ya belum hilang atau apakah itu. Pada prinsipnya kalau ingat pasti akan selalu ingat. Cuma rasa worry tentang itu kan masih nempel terus gitu kan. Nah, itu kan yang kita coba sekarang ini. Memang dari kecil di Palu itu sering terjadi gempa. Namanya itu kan goyang tanah, cuma nggak nyangka juga kita bakal ngerasain yang cukup apa ya cukup dahsyat lah ya," ujarnya.

Sementara itu, jabatannya sebagai Wakil Walikota membuat Pasha harus bekerja keras memulihkan keadaan pasca gempa. Meski begitu ada banyak ketidakpuasan dan juga kritikan yang dilayangkan ke arahnya. Bahkan sebelumnya sempat beredar video yang memperlihatkan Pasha menangis dan mengaku siap mengundurkan diri. Namun baru-baru ini Pasha menjelaskan jika tangisannya saat itu adalah karena ia harus menceritakan kondisi korban yang sangat memprihatinkan.

"Nangisnya itu bukan karena persoalan momentum rapat dengan pendapat, bukan. Menangis itu karena saya harus menceritakan kembali kondisi masyarakat pada saat kejadian. Bukan persoalan turun apa nggak turun, bukan itu. Tapi sedihnya itu karena harus menceritakan kembali keadaan warga kami pada malam itu, ya saya merasa bahwa sepertinya malam kejadian itu mungkin warga kita tuh hampir seluruhnya nggak makan malam, itu karena kan semuanya berada di luar rumah," cerita Pasha.

Meski begitu, Pasha bersyukur kini kondisi sudah lebih baik. "Ya saya menyampaikan itu bahwa untuk memberikan sebuah pandangan kepada siapapun itu, entah itu kelompok, entah itu personal, entah itu siapa, bahwa sekarang bukan lagi persoalan turun atau mengundurkan diri, bukan persoalan itu. Saya no problem itu, saya jujur sangat no problem. Tapi kita jangan terbelenggu dengan persoalan itu, tapi kita sekarang fokus dulu warga kita, masyarakat kita semua sudah pulih segala macam, Palu sudah bangkit, sudah bisa bangun kembali, ya itu dulu konsen kita," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel