Isu BTS-Jepang Muncul di Media Asing Usai Army Ramai Membahas di Medsos, Ini Komentar Netter

Kanal247.com - Bangtan Boys sempat mengejutkan publik ketika mereka menunda penerbangan menuju Jepang pada 8 November lalu. Padahal Bangtan Boys dijadwalkan untuk tampil di “Music Station” di Asahi TV pada 9 November. Reporter dan penggemar yang sudah menunggu di bandara pun tidak bisa bertemu Bangtan Boys.

Hal ini langsung menjadi perbincangan publik. Big Hit Entertainment minta maaf kepada para penggemar yang sudah menantikan penampilan Bangtan Boys. Namun Big Hit Entertainment tidak menjelaskan dengan detail tentang alasan penundaan itu.

“Music Station” menjelaskan bahwa penundaan ini akibat kaus bergambar pengeboman Hiroshima dan rakyat merayakan kemerdekaan Korea yang diapakai Jimin BTS sekitar satu tahun lalu. Asahi TV menanyakan ke agensi Bangtan Boys tentang maksud pemakaiakn kaus tersebut.

Pengeboman itu membuat Jepang mengalah dan menyerahkan kekuatannya saat Perang Dunia II. Peristiwa iniselanjutnya mengarah ke kemerdekaan Korea Selatan. Netter pun geram ketika pihak produksi menggunakan alasan ini untuk menunda penampilan Bangtan Boys di “Music Station”.

Pasalnya hubungan Jepang dan Korea Selatan sedang memanas. Mahkamah Agung Korea Selatan ingin perusahaan Jepang memberikan kompensasi pada empat pekerja paksa pada masa kolonial Jepang di Korea Selatan. Jepang mengatakan bahwa masalah ini sudah selesai melalui perjanjian dahulu kala.

Army (para penggemar Bangtan Boys) pun turut ramai membahas isu ini di media sosial. Banyak yang protes karena nama Jimin seolah menjadi sasaran untuk alasan ketegangan diantara dua negara tersebut hingga mempengaruhi dunia musik diantara Korea Selatan dan Jepang. Isu yang semakin ramai dibahas ini pun akhirnya membuat media-media asing seperti Billboard, CNN, BBC ikut memberitakannya.

Tidak bisa dipungkiri jika popularitas Bangtan Boys membuat berita ini semakin tersebar. Netter pun mendukung tindakan Army yang memprotes dengan tagar seperti #RealreasonwhyJPNTVcancelled dan #LiberationTshirtNotBombTshirt.

“Jepang berusaha keras menghindari sejarah mereka dan sekarang itu diberitakan di seluruh dunia. Aku tidak pernah mengira Hallyu adalah hal yang besar tapi BTS benar-benar diplomat yang sesungguhnya,” tulis netter.“Army mengagumkan. Aku mencintai kalian dan BTS,” tulis netter.

“BTS hanyalah anak muda. Isu ini butuh waktu lama untuk diselesaikan. Tolong jangan memberikan tekanan dengan melakukan semua ini pada mereka. Tolong dukung mereka sehingga fokus menjadi seorang penyanyi. Itu sudah cukup,” komentar netter. “Fans benar. BTS digunakan sebagai alat politik dan mendapat banyak tekanan sementara mereka hanya anak muda yang menjadi penyanyi. Army bekerja keras mengesampingkan emosi dan mengungkapkan fakta,” komentar netter lain.