Hati-Hati, Hindari Produk Kosmetik yang Mengandung 8 Bahan Berbahaya Ini
Shutterstock Sebuah studi menyebutkan bahwa terdapat 126 bahan yang berpotensi bahaya dalam rutinitas kecantikan kalian.
Kanal247.com - Kosmetik merupakan benda yang tidak dapat dipisahkan dari wanita. Kosmetik bertujuan untuk menunjang penampilan seseorang. Banyak yang merasa tidak percaya diri saat tidak mengenakan make up.
Namun, banyak bahaya yang mengintai jika kalian tidak berhati-hati dalam memilih produk kecantikan, lho. Sebuah studi menyebutkan bahwa terdapat 126 bahan yang berpotensi bahaya dalam rutinitas kecantikan kalian. Mulai dari sabun wajah, sampo, pelembap, foundation, bedak, eye shadow dan masih banyak lagi.
Nah, untuk lebih berhati-hati, ketahui 8 bahan berbahaya yang sering digunakan di dalam make up. Simak lengkapnya di bawah ini.
1. Jangan Gunakan Produk dengan Bahan Merkuri
Merkuri pada produk kosmetik dimanfaatkan sebagian besar sebagai bahan pemutih. Beberapa produk kosmetik yang sering menggunakan bahan ini adalah sabun, krim perawatan kulit serta krim wajah untuk penggunaan siang dan malam hari.
Perlu kalian ketahui bahwa merkuri merupakan logam berat berbahaya dan jumlah sekecil apapun dapat bersifat beracun. Penggunaan merkuri dapat menyebabkan iritasi, alergi bahwa kerusakan permanen pada susunan sarat otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin.
2. Paraben Sebabkan Kanker Payudara
Paraben merupakan zat kimia yang biasanya dipergunakan untuk mengawetkan produk kecantikan. Paraben juga ditulis dalam beberapa nama seperti methyl-paraben, butyl-paraben dan propyl-paraben.
Efek samping penggunaan paraben adalah memiliki potensi mengganggu fungsi hormon dan dikaitkan dengan kanker payudara. Pasalnya, bahan kimia ini sangat mudah diserap oleh kulit. Maka, cari lah kosmetik yang berlabel bebas paraben.
3. Karbon Hitam Biasanya Terdapat Dalam Produk Kosmetik Bubuk
Karbon hitam merupakan bahan yang digunakan dalam bidang industri sebagai pewarna dan agen penguat karena sifatnya yang sangat halus sehingga menyatu dengan unsur apapun.
Paparan kronis dari karbon hitam menyebabkan penurunan fungsi paru, penyempitan saluran napas dan keracunan sistem organ. Selain itu. bahan ini menyebabkan kekeringan pada kulit dengan kontak berulang dan berkepanjangan.
Dalam produk kecantikan, karbon hitam biasanya digunakan pada produk eyeliner, maskara, eye shadow dan eyebrow bubuk. Bahan ini akan muncuk dalam namaarbon black, D & C Black No. 2, acetylene black, channel black, furnace black, lamp black, dan thermal black.
4. Pewangi Dapat Berbahaya Bagi Satwa Liar
Menurut Lindsay Coulter, pakar green living dari David Suzuki Foundation, hal yang harus dihindari dalam rutinitas kecantikan adalah aroma. Pewangi tidak hanya ada di dalam parfum tapi juga dalam produk seperti sabun hingga deterjen. Produk yang tidak memiliki aroma sekali pun bisa mengandung turunan pewangi sebagai zat atau agen penutup.
Rupanya, senyawa kimia dalam pewnagi dapat memicu alergi dan asma, menyebabkan gangguan hormon serta sangat berbahaya bagi satwa liar jika terkontaminasi limbahnya. Sebaiknya, kalian memilih produk dengan minyak esensial atau aroma alam lain.
5. Talc Ditemukan Dalam Bedak Wajah
Talc merupakan bedak mineral yang terbuat dari magnesium, silicon, hidrogen dan oksigen. Bahan ini biasanya ditemukan dalah bedak wajah dan eye shadow. Beberapa talc diketahui mengandung asbes dan cukup berbahaya.
The International Agency for Research on Cancer mengkategorikan talc yang mengandung asbes sebagai karsinogenik pada manusia. Talc dapat menambah beban paru-paru. Saat bedak terhirup ke dalam tubuh, mekanisme paru-paru bersih akan terganggu sehingga merusak sel dan berpotensi menyebabkan kanker.
6. Sodium Lauryl Sulfat Membuat Kulit Kering
Sodium lauryl sulfates (SLS) adalah bahan pembersih yang dapat mengangkat minyak dan kotoran. Varian SLS beragam, mulai dari yang sintetis hingga alami seperti minyak kelapa atau minyak sawit. Senyawa ini ada yang berasal dari belerang atau produk berbahan dasar petroleum.
SLS yang memiliki sifat pembersih terbukti mengikis warna rambut sehingga membuatnya tampak kusam. Selain itu, kulit juga bisa menjadi kering dan iritasi. Bagi kalian yang memiliki jenis wajah kering harus berhati-hati.
7. Triclosan Membunuh Bakteri Baik
Triclosan merupakan agen antibakteri yang biasanya ditemukan dalam sabun anti bakteri, pembersih tangan, pasta gigi dan obat kumur. Sayangnya, triclosan rupanya tidak hanya membunuh bakteri jahat namun juga yang baik.
Beberapa penelitian mengaitkan triclosan dengan berbagai penyakit fibrosis hati, kanker, gangguan hormon, dan perkembangan bakteri superbug. Dalam produk kecantikan, biasanya senyawa ini ditemukan dalam produk untuk perawatan wajah berjerawat.
8. Phthalates Dapat Menggangu Sistem Reproduksi
Phthalates merupakan zat kimia yang digunakan dalam produk plastik hingga kosmetik seperti cat kuku dan hair spray agar tetap lentur. Zat ini juga banyak digunakan pada mainan, produk rumah tangga hingga alat-alat kedokteran.
Penelitian menyebutkan bahwa zat ini dapat mengganggu hormon terutama pada anak-anak dan laki-laki. Phthalates juga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem reproduksi, lho. Maka berhati-hati lah menggunakan produk yang memiliki phthalates, jangan sampai masuk ke dalam tubuh.
