Kembali Curhat Tak Bisa Bertemu Putranya, Kim Hyun Joong Banjir Hujatan

Kanal247.com - Seperti yang diketahui, belum lama ini Kim Hyun Joong kembali muncul di layar kaca lewat serial drama terbarunya yang berjudul, "When Time Stopped". Kemunculan Kim Hyun Joong itu pun menarik perhatian banyak pihak karena beberapa tahun belakangan aktor "Boys Before Flower" itu lama tak kelihatan usai terlibat banyak kontroversi.

Tak hanya lewat serial drama, baru-baru ini Kim Hyun Joong juga tampil di program acara "Section TV" besutan MBC. Dalam kesempatan itu, Kim Hyun Joong berbagi banyak cerita, salah satunya mengenai kesedihannya karena tidak bisa bertemu dengan anak laki-lakinya.

Seperti yang diketahui, Kim Hyun Joong terlibat berbagai kasus hukum yang juga melibatkan mantan kekasihnya yang bernama Choi. Saat kasus itu berlangsung, Choi sedang mengandung dan melahirkan pada September 2015 silam. Setelah melakukan tes paternitas, terbukti bahwa bayi tersebut memang merupakan anak Kim Hyun Joong.

Mengetahui hal itu, para netizen bukannya bersimpati. Mereka malah kembali memberikan kritikan serta cibiran pada Kim Hyun Joong, menyatakan bahwa ia pantas tidak mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan anaknya. Selain itu, tak sedikit pula yang merasa kasihan pada anak Kim Hyun Joong.

"Aku merasa kasihan pada anaknya yang harus menjalani tes paternitas setelah lahir. Aku tidak tahu orang seperti apa ibunya, tapi kuharap dia orang baik," tulis salah seorang netter. "Jujur saja deh, kau tidak punya niatan untuk bertemu dengan anakmu 'kan. Dia adalah anak yang tidak pernah kau inginkan dari ibu yang kau ejek sebagai mesin anak. Kenapa sekarang kau bersikap seperti seorang ayah saat kau butuh uang?" ujar netter lain. "Jika aku ibunya, aku tidak akan membiarkanmu bertemu dengan anakku juga. Toh kau juga tidak tulus ingin bertemu dengannya," tukas netter yang lain.

"Apakah kau pernah memeluknya? Membawanya ke rumah sakit saat sedang sakit? Mengganti popoknya? Menidurkannya? Aku yakin kau tidak punya perasaan apa-apa padanya. Aku kasihan pada anaknya," komentar salah seorang netter. "Kau yang menuntut agar ibunya mengaborsinya. Punya hak apa kau untuk bertemu dengannya," cibir netter lain. "Dia memanggil putranya dengan sebutan 'anak itu', sama sekali tidak terdengar ada rasa sayang di dalamnya... Bahkan mungkin dia menyalahkannya karena telah merusak kariernya. Kasihan anak itu... sekarang dia harus tumbuh tanpa seorang ayah," tukas yang lainnya.