Pesawat Lion Air Jatuh, Tasya Kamila Akui Merinding Karena Hal Ini

Kanal247.com - Berita duka kembali melanda Tanah Air. Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang dikabarkan terjatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Senin (29/10). Hingga saat ini, belum dapat dipastikan penyebab mengapa pesawat yang membawa 189 penumpang itu bisa jatuh di perairan utara Karawang, Jawa Barat.

Diketahui Basarnas telah menemukan beberapa barang yang diduga milik para penumpang serta serpihan tubuh pesawat. Namun sayangnya, hingga kini belum ada kepastian mengenai kondisi para korban. Diketahui pesawat Lion Air JT 610 jatuh sesaat sebelum hilang kontak pada pukul 06.33 WIB pagi tadi.

Selain menyisakan duka yang mendalam di hati para keluarga korban, peristiwa ini pun juga membuat Tasya Kamila merinding. Melalui Instagram Story, Tasya mengungkapkan sesuatu hal yang membuatnya kaget usai mendengar kabar tersebut.

Hal ini lantaran pesawat JT 610 hampir bersamaan terbangnya dengan pesawat yang ditumpangi sang suami, Randi Bachtiar. Mengutip unggahan Instagram Story milik mantan penyanyi cilik ini, ia mengatakan kalau pesawat suaminya berangkat 10 menit lebih cepat dari Lion Air yang telah dipastikan jatuh tersebut.

"Innalillahi wainnalillahi rojiun sedih dan merinding banget bacanya," tulis Tasya pada keterangan postingannya itu. "Pesawatnya cuma beda 10 menit take offnya sama flight suamiku pagi ini."

Selain Tasya, ada juga beberapa selebriti Tanah Air yang berduka akan kejadian tersebut. Mulai dari Dewi Sandra, Sandra Dewi, Chacha Frederica hingga Ihsan Tarore yang turut prihatin atas jatuhnya pesawat JT 610 ini.

Informasi terakhir pesawat Boeing 737 Max 8 itu sempat dilaporkan mengalami kendala teknis tetapi berhasil diatasi. Sementara itu dari salah satu foto puing serta benda-benda yang didapatkan dari lokasi kejadian, terdapat satu telepon seluler (ponsel) yang sudah tidak berfungsi. Hingga saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan oleh tim SAR. Total ada 181 penumpang dalam pesawat itu dengan dua pilot dan enam awak kabin.